Jakarta, PW: Dalam rangka meningkatkan profesionalisme Prajuritnya, Batalyon Roket 1 Marinir (Yon Roket 1 Mar) melaksanakan pelajaran pemahaman Peninjau Depan (PD) bertempat di Depan Gedung Bramastra Kesatrian Marinir Baroto Sardadi Marunda, Jakarta Utara. Kamis (26/11/2020).
Pada prosesnya penembakan Roket Multi Laras Baik RM 70 Grad, Vampire dan Norinco ada bagian-bagian yang saling berkaitan salah satunya ialah Peninjau Depan dalam Orgas Penembakan biasa disebut dengan PD, fungsi dari Peninjau Depan itu adalah sebagai mata dan telinga dari kesenjataan yang bertugas untuk melaporkan koordinat kedudukan yaitu baik kedudukan sendiri ataupun koordinat kedudukan musuh atau target yang akan ditembak serta meninjau kekuatan lawan baik personel maupun material yang dimiliki oleh satuan lawan.
Materi pelajaran kali ini disampaikan oleh Serda Marinir Abdul Rahmansyah, dimana dalam mejalankan tugasnya seorang Peninjau Depan akan dibekali dengan berbagai alat guna untuk mendapatkan peninjauan yang cermat dan teliti yaitu meliputi Teropong Lapangan, Peta Latihan, Bousole, Range Finder, kompas, proyektor, serta alat tulis dimana seorang PD bekerja satu tim untuk bisa meninjau jatuhnya peluru yang ditembakkan oleh awak pucuk agar bisa tepat sasaran yang dikehendaki.
Dalam kesempatan tersebut Serda Marinir Abdul Rahmansyah juga berharap anggota Batalyon Roket 1 Marinir tidak hanya menggeluti dibagian pucuk saja tetapi juga anggota bisa dan mumpuni di bagian-bagian seksi-seksi lainnya seperti PD (Peninjau Depan), Kurmed (Pengukuran Medan) P2 (Pimpinan Penembakan), pada kesempatan ini juga Prajurit Batalyon Roket 1 Marinir mempelajari tentang pengoperasian alat pengukur jarak, ketingian, kelebaran yaitu Busole dengan harapan agar seluruh Prajurit Batalyon Roket 1 Mar bisa memahami dan menguasai fungsi dan cara pengoperasian serta kegunaan dari Bousole.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran kali ini tetap mengutamakan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan memakai masker dan menjaga jarak antar perorangan.
