Capt Sahattua Simatupang : “Pencapaian hari ini merupakan langkah awal mencapai tujuan”.
Saoka (23/11) PW: Dengan mengambil tema “Penguatan SDM Maritim Unggul, Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru Dalam BerTransportasi Untuk Menunjang Industri Pelayaran Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan”, Poli Teknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong melaksanakan Pelantikan Perwira Pelayaran Niaga Transportasi Laut VI Politeknik Pelayaran Sorong Tahun 2020. Pelantikan Perwira Pelayaran Niaga Transportasi Laut VI Politeknik Sorong Tahun 2020 ini berlangsung di Lapangan Tujuh Samudera Poltekpel Sorong Provinsi Papua Barat.
Danyaka Putra Aji yang bertindak sebagai perwira upacara merupakan Kepala Pusat Pembangunan Karakter Poltekpel Sorong, komandan upacara Sudarmin yang bertugas sebagai Penyusun Bahan Penjamin Mutu dan Capt Sahattua P. Simatupang selaku Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut bertindak sebagai inspektur upacara. Capt. Wisnu Risianto yang saat ini menjabat Direktur Poltekpel Sorong mengatakan jika ada 231 perwira pelayaran niaga transportasi laut yang lulus.
Namun dijelaskannya, karena menerapkan protokol kesehatan maka yang hadir hanya 109 orang. Sedangkan 122 orang lainnya mengikuti pelantikan melalui virtual. Dari 231 perwira pelayaran niaga transportasi laut ini, 146 diantaranya adalah perwira bidang keahlian Nautika. Sedangkan 85 lainnya adalah perwira bidang keahlian teknika. Capt Sahattua P. Simatupang mewakili Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Ir Sugihardjo menyampaikan selamat atas selamat atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan dan latihan perwira pelayaran niaga di Poltekpel Sorong.
Dikatakan Sahattua, Politeknik Pelayaran Sorong adalah satu-satunya Politeknik Pelayaran di wilayah Papua. Keberadaan Poltekpel Sorong adalah untuk memenuhi kebutuhan SDM pelaut yang handal diatas kapal. “Lulus dari Poltekpel Sorong merupakan kebanggaan, karena sudah standar internasional. Keberadaan Poltekpel Sorong ini juga menjadi satu kebanggaan bagi Papua. Karena rata-rata sekolah tinggi pelayaran ada di luar Papua. Poltekpel Sorong didesain secara khusus untuk menghasilkan pelaut ulung di kapal. Para taruna yang lulus dan dilantik saat ini bisa unggul di laut dan juga unggul di darat”, ujar Sahattua.
Dirinya berharap agar putra putri Papua harus lebih banyak sekolah di Politeknik Pelayaran Sorong, karena laut Papua begitu luas dan membutuhkan SDM pelaut yang handal. Perwira pelayaran niaga transportasi laut lulusan Poltekpel Sorong dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara. Pencapaian hari ini merupakan langkah awal mencapai tujuan. Semoga Poltekpel Sorong dan nama almamater akan tetap melekat dalam setiap perjalanan karir mereka”, harap Sahattua.
Dalam sesi Pelantikan Perwira Pelayaran Niaga Transportasi Laut VI Politeknik Sorong Tahun 2020 tersebut, Capt Sahattua Simatupang menyiramkan air dari tujuh samudera kepada 4 (empat) orang perwira dengan tingkat kelulusan terbaik. Dari keempat perwira terbaik pelayaran niaga transportasi laut VI Poltekpel Sorong tersebut, salah satunya seorang putri. Putri tersebut merupakan orang asli Papua yang berasal dari Biak namanya Eunike Kmur yang lulus tingkat III. Anak kedua dari 4 bersaudara, dari pasangan Hermanus Kmur dan Salomina Sitawa yang masih berusia 21 tahun ini mengajak putra putri Papua untuk bergabung dengan Poltekpel Sorong. “Jadilah pribadi kita sendiri dan Jangan takut bersaing dengan yang lain”, kata Eunike.
//Jacob Sumampouw