Bandung, PW: Bro Putranto siap maju jadi bakal calon ketua IMI Pusat. Hal ini terungkap saat kegiatan silahturahmi lanjutan Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. atau yang biasa akrab disapa Bro Putranto dengan beberapa Ketua Pengprov IMI di Makodiklatad. Jumat (20/11/2020).
Dalam kegiatan silaturahmi lanjutan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini Bro Putranto menyampaikan visi sebagai bakal calon ketua IMI Pusat yaitu “Mewujudkan IMI menjadi organisasi yang tangguh, profesional, berprestasi serta dicintai masyarakat”. Adapun beberapa misi yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut antara lain dengan mewujudkan sinergitas antara IMI Pusat, IMI Pengprov dan Forkopimda serta para stakeholder, menggalakkan lagi event-event di daerah guna memunculkan atlet-atlet berprestasi, menegakkan aturan-aturan serta undang-undang yang berkaitan dengan kegiatan otomotif serta dengan melibatkan kegiatan sosial dalam membantu kesulitan warga di sekitar wilayah pelaksanaan kegiatan.
Pada kesempatan ini beberapa Ketua Pengprov IMI berkesempatan untuk menyerahkan secara langsung surat dukungan mereka kepada Bro Putranto. “Mereka adalah petarung-petarung sejati yang perlu dijaga hati dan integritas serta loyalitasnya. Hari ini kami berdiskusi panjang tentang program-program ke depan, visi & misi, dan hal-hal luar biasa untuk kemajuan IMI ke depannya. Kami bangga dengan soliditas kami” ungkap Bro Putranto
Tahapan pencalonan Bro Putranto sebagai Ketua IMI Pusat berjalan dengan baik sejak mendapatkan perintah dari Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa yang ditindaklanjuti dengan silaturahmi awal kepada perwakilan 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) IMI di Bogor, silaturahmi dengan tokoh-tokoh otomotif seperti Hutomo Mandala Putra, Ricardo Gelael hingga Wakil Gubernur Sumatera Utara, Muhammad “Ijeck” Rajekshah, Ketua Umum KONI dan juga beberapa menteri kabinet Indonesia Maju yang menjadi dewan Pembina IMI. Selain itu juga Bro Putranto melaksanakan rangkaian silaturahmi kepada beberapa ketua IMI di daerah yaitu para ketua IMI region Sumatera, Bali, NTT, NTB, Kalimantan dan Sulawesi.
