Jakarta, PW: Batalyon Infanteri 2 Marinir (Yonif 2 Mar) memberikan pembekalan dan pembinaan fisik kepada anak-anak Warakawuri keluarga besar Yonif 2 Marinir yang berminat mengikuti seleksi menjadi anggota TNI bertempat di Lapangan Futsal Yonif 2 Marinir Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan. Jum’at (20/11/2020).
Bermodalkan semangat yang menggebu-gebu dan prestasi akademis yang tinggi tidaklah menjamin seseorang untuk terpilih menjadi prajurit TNI. Kondisi kesehatan dan kesiapan fisik serta mental merupakan bagian persyaratan yang harus dimiliki.
Sementara itu untuk mendapatkan kesiapan fisik khususnya jasmani perlu dilakukan persiapan secara khusus sehingga pada saatnya para calon prajurit siswa dapat menjalani seleksi dengan baik dengan didukung hasil uji yang maksimal. Banyak calon prajurit mengalami kegagalan dalam seleksi awal, khususnya bidang jasmani. Hal tersebut dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan tentang apa yang harus dipersiapkan sebelumnya khususnya gerakan dan aturan yang harus dilakukan.
“Kita berikan pembinaan secara gratis dan tidak dibayar. Bagi anak-anak Warakawuri keluarga besar ‘Pasopati’ Yonif 2 Marinir yang mau mendaftar TNI silakan datang kita akan bantu fasilitasi dan kita berharap semoga program ini bermanfaat serta memberikan hasil yang maksimal,” ujar Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir Letkol Marinir Jackson R.P. Pauta, S.Tr.Han., M.Tr.Hanla., saat memberi arahan kepada anak-anak Warakawuri Yonif 2 Mar di Kelas Lapangan Yonif 2 Mar.
Saat ini sudah ada 10 anak Warakawuri Yonif 2 Mar yang telah mengikuti program pembinaan dari Yonif 2 Mar yang dilatih oleh Serma Marinir Mulyadi, Kopda Marinir Supri, dan Kopda Marinir Juarata.
Danyonif 2 Mar berharap dengan adanya pembinaan ini selain meminimalisir kegagalan dalam seleksi juga untuk menjaring calon prajurit yang memiliki kekuatan dan ketahanan fisik yang prima sehingga nantinya jika terpilih menjadi prajurit TNI sudah memenuhi standar.