Laut Jawa, (8/11). – PW: 12 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Angkatan ke-66 yang tergabung dalam Satlat Jalayudha tahun 2020 onboard di KRI Fatahillah-361 turut melaksanakan dan merasakan bagaimana latihan Gun Fire Exercise Meriam kaliber 120 mm, 40 mm dan 20 mm di perairan Laut Jawa, Barat Laut Pulau Bawean kemarin.
Menurut Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) Satlat Jalayudha Mayor Laut (P) Eko Triatomo, Latihan Gun Fire Exercise ini, dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB dengan menggunakan sasaran tembak berupa Tomato Killer.
Latihan ini lanjutnya, dalam rangka melatih naluri tempur dan menjaga profesionalisme prajurit KRI Fatahillah-361 serta memberi gambaran latihan yang sesungguhnya kepada Taruna AAL Tingkat IV yang onboard di KRI Fatahillah-361.
Taruna AAL tambahnya, juga berperan aktif dalam setiap kegiatan latihan mulai pada saat persiapan, loading amunisi, briefing artileri hingga pada pelaksanaan prosedur latihan penembakan sampai tahap pengakhiran.
Sementara itu Komandan KRI FTH-361 Letkol Laut (P) Agus Setyawan menyatakan, bahwa saat ini KRI FTH-361 tengah melaksanakan tugas “Perisai Sakti -20” dengan kendali operasi Guspurla Koarmada II selama satu bulan.
Keberadaan 12 taruna AAL untuk Lattek Jala Yudha 2020 di kapalnya selama operasi ini, diharapkan dapat memberi gambaran sesungguhnya tentang tugas yang akan diemban setelah mereka dilantik dan berdinas.
Selama onboard di KRI FTH-361, mereka akan dilatih sesuai dengan korps masing-masing oleh perwira-perwira KRI FTH, seperti Korps Pelaut praktek Navigasi dan Anjungan, untuk Korps Teknik praktek cara start MPK, kemudian Korps Elektro praktek cara Perekapan Kondisi Pesawat yang beroprasi sedangkan Korps Suplai diberikan praktek cara perekapan Bekal Bahan Basah dan Kering.
Ditempat terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mengatakan bahwa pelaksanaan Lattek Jalayudha bagi Taruna AAL Tingkat lV Angkatan ke-66 sedikit berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya.
Latihan kali ini para Taruna disebar ke KRI yang melaksanakan operasi di berbagai wilayah perairan Indonesia termasuk salah satunya di KRI yang sedang menjalankan operasi kendali Guspurla Koarmada II.
Ia berharap, dengan pola seperti ini, paraTaruna bisa memiliki kesempatan lebih banyak untuk mencoba dan mempraktekan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah di lapangan yang sesungguhnya, dengan bimbingan langsung dari perwira kapal sesuai koprs dan bidang keahliannya masing-masing.
