MARTAPURA-PW:Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto S.I.P, M.M, M.I, Pol kesekian kalinya kembali mengingatkan para anggota beserta keluarga besar tentara (KBT), termasuk seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mewaspadai dan mengantisipasi berkembangannya bahaya laten komunis (bakatkom) dan paham radikal.
Hal tersebut disampaikannya saat menyampaikan dalam acara pembinaan antisipasi Balatkom Dan Paham Radikal yang berlangsung di Aula Makodim Martapura.Rabu (04/11).
Dandim 1006/Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan bahwa
pada kesempatan ini sesuai program yang diamanahkan ke Kodim kita memberikan pencerahan kepada seluruh anggota dan KBT juga perwakilan satuan dijajaran TNI yang ada di Banjarbaru dan Martapura.
Pengalaman sejarah membuktikan, sudah beberapa kali gerombolan Partai Komunis Indonesia (PKI) mengadakan gerakan makar terhadap negara dan pemerintahan yang sah.
Disertai dengan penculikan yang tidak berperikemanusiaan kepada sejumlah pahlawan revolusi.
Hal ini menunjukkan bahwa PKI merupakan bahaya laten yang dapat membahayakan eksistensi kehidupan berbangsa dan bernegara di wilayah Negara .
Ini sangat penting diera kekinian ideologi sangat berperan kehidupan kita, apabila ideologi terpatri dijiwai kehidupan prajurit keluarga besar TNI Insyallah kita bisa menyampaikan kepada seluruh elemen masyarakat lainnya
Pembinaan antisipasi balatkom dan paham radikal ini merupakan kegiatan program yang harus dilaksanakan dengan tujuan agar prajurit dan keluarganya memahami tentang ancaman balatkom dan paham radikal, sehingga mampu mengambil langkah dalam mencegah berkembangnya kedua paham tersebut di sekitar lingkungan atau wilayah tempat tinggal mereka.
Terkait perkembangan di wilayah teritorial yang menjadi tanggung jawabnya bahwa radikalisme bisa kita redam dan tidak muncul.
Walaupun indikasi banyaknya bermunculan tapi tidak membahayakan, karena apa religiusnya agama, masyarakat menyadari bahwa semua akan merugikan masyarakat, semua kita pantau.
Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada semua elemen masyarakat sangat membantu sekali menjaga agar wilayah ini tetap aman, dan ini juga berkat pemerintah bersinergi dengan TNI , kepolisian, sehingga wilayah kita ketenangan, ketentraman, kedamaian masih kita ciptakan.
Pesan saya kepada prajurit dan KBT juga masyarakat jangan sampai tergoyahkan dengan faktor-faktor bermuatan tadi kemajemukan adanya faham egonisme, kita tetap berpegang teguh dasar Sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI,
Sebagaimana dalam sumpah prajurit pasal 1 ” Kita setia Kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.”pungkasnya.(Mk-95).