Memberdayakan ‘Pentahelix’ di Magelang

Magelang, Rabu (28/10/2020) – PW: Dalam Testimoni Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han) dengan para wartawan Magelang sekitar di Main Hall Akmil yang dihadiri para pejabat Distribusi Akmil. Tidak kurang 20 wartawan Magelang hadir dalam kegiatan tersebut.

Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam menyampaikan, ”pertemuan hari ini kita sekedar coffee morning antara media Magelang sekitar dengan Akmil, memang kita lihat semua negara-negara di Dunia ini sedang memberdayakan ‘pentahelix’ suatu kebersamaan Pemerintah, Institusi, Akademisi, TNI,Polri termasuk media dan masyarakat, di tengah pandemi covid ini ‘pentahelix’ kita bangun bersama untuk menuju keamanan, kesejahteraan dan kemajuan bangsa kita.

Gubernur Akademi Militer melanjutkan, ”Untuk Taruna Akmil tingkat II dan III kita ajari Profesionalisme militer, juga kita ajari bagaimana berkomunikasi dengan masyarakat. Bagaimana membina wilayah (Aplikasi Teritorial) selama 2 hari dan pada akhir bulan ini Prajabakti dengan mengaplikasikan pembelajaran selama ini. Taruna nanti akan berada di tengah-tengah masyarakat saat penugasan nanti. Dari sekarang dilatih bagaimana cara berkomunikasi sosial, berhubungan dangan masyarakat, Taruna bekerja membantu kesulitan masyarakat sekitar”.

Gubernur Akademi Militer menambahkan untuk sasaran, ”fisik dan non fisik, utk fisik seperti perbaikan tempat-tempat ibadah, pengecetan, irigasi. Dan untuk non fisiknya penyuluhan penyuluhan khususnya pandemi covid, penyuluhan ketahanan wilayah agar masyarakat tidak terjebak radikalisme, tentang agama, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) meliputi 6 sasaran di daerah Magelang”.

Kemudian untuk Penanganan Covid di Akmil, ”Kita jauh-jauh hari sudah membentuk satgas covid di ketuai oleh seorang Brigadir Jenderal ada peronelnya dan piketnya. Tugasnya memonitor setiap orang yang keluar masuk Akmil di periksa cek suhu, pakai masker, cuci tangan, olahraga untuk menjaga imun tubuh, istirahat yang cukup, hal ini di sosialisasi ke satker (satuan kerja) sekitar 40 satker. Menghimbau bahaya dan penanggulangan covid ini.

Selanjutnya Gubernur juga menandaskan, “Termasuk keluar masuk dari satu pintu yaitu pintu Kranggan, pintu depan untuk tamu VIP saja, untuk memudahkan kontroling. Alhamdulillah selama ini aman saja kita, imun kita sehat”.

“Akmil Juga ada pemeriksaan kesehatan rutin, setiap 1 minggu sekali control secara global, juga penyemprotan secara berkala”. Tegas Mayjen TNI Totok Imam.

Related posts