Magelang, Selasa (3/11/2020) – PW: Akademi Militer mengundang para wartawan wilayah Magelang, dalam kegiatan coffee morning bersama dengan Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr. (Han), bertempat di Main Hall Akademi Militer. Hadir dalam kegiatan tersebut Inspektur Akmil Brigjen TNI Rifky Nawawi, S.E. S.I.P., Dirdik Brigjen TNI Yudi Sulistyanto, M.A, Dirum Brigjen TNI Agus Pangarso,S.Sos, Widyaiswara Bid. Administrasi Akmil Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., Widyaiswara Bid. Teknik Akmil Brigjen TNI Amping Bujasar Tangdilintin, Pamen Ahli Bid. Teknologi Pertahanan Akmil Kolonel Inf Rakhmawan Tri Mulyono, S.I.P, Dandenma Akmil Kolonel Inf Dodiet Lumwartono, S.Pd, Kabagpam Letkol Inf Dedy, Kapenhumas Letkol Arm Kukuh Dwi Antono S.I.P., serta undangan dari Humas Pemkot dan Kab. Magelang serta para Wartawan Wilayah Magelang dan sekitarnya sejumlah 20 orang.
Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Totok Imam dalam sambutanya, ”Acara hari ini coffe morning (ngopi mojok di Akmil) sambil bersilatulahmi antara Akmil dangan teman teman media, Kekuatan pembangunan suatu negara atau wilayah perlu didukung oleh semua elemen yang ada. Tidak bisa percepatan pembangunan hanya bisa dilakukan satu pihak. Maka Akmil hadir dalam pembangunan ‘pentahelix’ dimana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan. Kedepan ‘pentahelix’ ini akan di kembangkan dan harus sinergi”.
Mayjen TNI Totok Imam melanjutkan. ”Kedepan media merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara, media perannya sangat penting. Diharapkan media yang berada di Magelang ini dengan Akmil bersinergi. Mulai hari ini Taruna Akmil praktek/mengaplikasikan ke masyarakat dalam bentuk latihan teritorial selama 2 hari. Membantu masyarakat baik fisik dan non fisik di Wilayah Magelang yang terbagi menjadi 6 titik”.
Kemudian Mayjen TNI Totok Imam menandaskan, ”pada akhir bulan ini November, selama 1 minggu melaksanakan Latihan Prajabakti, Pengabdian Taruna tentang ilmu komunikasi hubungan dengan masyarakat, lokasi ada di Kota dan Kab. Magelang. Dalam kegiatan itu juga melibatkan ‘pentahelix’ pemerintah, masyarakat atau komunitas, kepolisian, akademisi, tokoh, pengusaha, dan media. Sasaranya merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah kota dan Kab. Magelang.
Harapan dari Gubernur Akmil,” keberadaan Akmil ini di samping menyiapkan menjadi kader pimpinan/komandan nanti di satuan juga terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sehingga timbul suatu ikatan yang erat, timbul suatu kekokohan dalam bekerja bersama, karena dalam era pandemi ini tidak ada institusi yang bisa bekerja sendiri, yang ada kita bersinergi, kerjasama dalam wadah ‘pentahelix’ sama-sama membangun bangsa di profesinya masing-masing”.