Pimpin Gelar Pasukan, Danlantamal X Uji Peralatan Pendukung Latihan Bencana Alam

Jayapura, PW: Komadan Lantamal X Laksamana Pertama TNI Yeheskiel Katiandagho, S.E., M.M., memimpin upacara Gelar Pasukan Latihan Operasi Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Mako Satrol Lantamal X. Senin (02/11/2020).

Dalam gelar pasukan dan material ini, Laksamana TNI Yeheskiel mengecek secara langsung peralatan yang akan digunakan saat latihan dengan menguji peralatan tersebut sehingga dipastikan berfungsi dengan baik.

“Coba nyalakan sirinenya, bisa berfungsi dengan baik tidak.”, perintah Danlantamal X kepada pengemudi ambulance Diskes Lantamal X. Dan dengan sigap pengemudi ambulance menyalakan sirene, terdengar suara sirine meraung-raung cukup nyaring, membuat Danlantamal X merasa puas, ditandai dengan menganggukan kepala.

Dalam amanatnya Komandan Lantamal X mengutarakan maksud dilaksanakannya gelar pasukan ini untuk mengecek kesiapan personel dan perlengkapan sarana prasarana yang akan digunakan dalam kegiatan latihan. Serta sebagai sarana penekanan kepada seluruh peserta latihan dan penyelenggara untuk berpedoman kepada rencana operasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sehingga memperoleh hasil yang optimal.

”Latihan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan satuan jajaran Mako Lantamal X apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah kerja Lantamal X, selaras dengan perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono”, tuturnya.

Menurutnya pula bahwa hal ini sesuai dengan prinsip penanggulangan sebagai mana amanat Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang prinsip penanggulangan bencana yang tepat, meminimalkan koraban dan kehilangan harta benda, penyelamatan manusia, koordinasi dan keterpaduan antara pemerintah dan masyarakat harus dilakukan secara terpadu, saling mendukung, tenaga dan biaya yang dapat dipertanggung jawabkan.

”Kegiatan latihan ini juga didasarkan atas tugas pokok TNI yang tertera dalam UU nomor 34 tahun 2004 yang disebutkan selain melaksanakan operasi militer perang (OMP), TNI juga melaksanakan tugas operasi militer selain perang (OMSP).”, imbuhnya.

Dalam latihan tahun ini, Lantamal X akan melibatkan 200 personel, baik militer maupun PNS, terdiri dari prajurit Satrol Lantamal X, Yonmarhanlan X, Diskes Lantamal X, Pomal Lantamal X dan Mako Lantamal X. Dikerahkan pula unsur pendukung latihan diantaranya KRI Madidihang-855, KAL Kalakay, KAL Lakahia, 2 unit sea rider, 1 unit swamboat, 2 perahu karet, kendaraan angkut 4 unit truk, 3 ambulance, 1 mobil Patwal Pomal dan 2 set alat selam.

Sebelumnya pula telah dilaksanakan tactical floor game (TFG) sebagai gambaran kegiatan latihan melalui simulasi dilapangan sekaligus sebagai sarana pengujian konsep rencana operasi bagi para pelaku latihan dimasing-masing unsur.

Related posts