Banda Aceh – PW: Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia telah mengamanatkan bahwa TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan dengan tugas pokok pertama menegakkan kedaulatan negara, kedua mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketiga melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Tugas pokok tersebut dilakukan melalui Operasi Militer Untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Menurut Kepala Penerangan Iskandar Muda (Kapendam IM), Kolonel Arh Sudrajat, S.H., TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu implementasi dari tugas operasi militer selain perang yaitu memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Selain itu, TMMD juga membantu pemerintah di daerah dalam percepatan pembangunan yang dilaksanakan melalui kegiatan gotong royong bersama masyarakat.
Di tengah kewaspadaan dampak pandemi Covid-19, Program TMMD Reguler ke-109 dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kodam Iskandar Muda. Selama satu bulan atau sejak kegiatan TMMD ke-109 ini dibuka secara resmi pada tanggal 22 September 2020 yang lalu, para Prajurit TNI, anggota Kepolisian, aparat Pemerintah Daerah (Pemda), serta segenap komponen masyarakat lainnya telah bekerja keras, guna menyelesaikan program TMMD ini.
“TNI Manunggal Membangun Desa yang diprogramkan dan telah dilaksanakan merupakan wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga terkait lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah guna mendorong tercapainya kesejahteraan masyarakat. Hal ini selaras dengan tema TMMD ke-109 yaitu TMMD Pengabdian Untuk Negeri,” kata Sudrajat di Media Center Pendam Iskandar Muda, Banda Aceh, Senin (26/10/2020).
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong antara TNI, Polri, Pemda, masyarakat dan komponen bangsa lainnya, sasaran fisik TMMD Reguler kali ini dibangun di tiga wilayah Kodim, yakni Kodim 0102/Pidie, Kodim 0106/Aceh Tengah dan Kodim 0110/Aceh Barat Daya.
Pada kegiatan TMMD ke-109 tahun 2020 ini, di wilayah Kodim 0102/Pidie Kodam IM telah menyelesaikan sasaran fisik berupa pembukaan jalan baru sepanjang 3,5 kilometer, peningkatan dan pelebaran badan jalan sepanjang 8 kilometer, pembangunan gorong-gorong sebanyak 8 unit, pembuatan jembatan 1 unit dan rehab rumah tidak layak huni 2 unit.
Di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah, Kodam IM juga telah menyelesaikan pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 4,2 kilometer, pemasangan gorong-gorong di 4 titik serta pembuatan jembatan sebanyak 1 unit. Sedangkan di wilayah Kodim 0110/Aceh Barat Daya telah diselesaikan pembukaan jalan baru sepanjang 2,5 kilometer, penimbunan badan jalan sepanjang 1 kilometer, pembangunan jembatan sebanyak tiga unit, pemasangan Aramco di 3 titik, serta pemasangan bronjong di satu lokasi.
Dia mengungkapkan, selain pembangunan fisik, TMMD juga menyelenggarakan kegiatan non fisik berupa ceramah dan pembekalan yang meliputi, penyuluhan kepada masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang penggunaan media sosial, penyuluhan pertanian, perkebunan dan peternakan serta penyuluhan kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
“Penyelenggaraan TMMD tidak hanya berfokus pada program penanggulangan kemiskinan saja, tapi juga ada program-program yang menggugah wawasan kebangsaan dan cinta tanah air serta nilai-nilai nasionalisme guna meningkatkan kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan ketahanan Nasional. Dengan demikian TMMD dapat membentengi masyarakat dari pengaruh terorisme, radikalisme, penyalahgunaan narkoba dan menangkal kemerosotan nilai budaya bangsa melalui edukasi kepada masyarakat di tengah riuhnya media sosial agar dapat bijak dalam pemanfaatannya,” katanya.
Tak hanya itu, di masa pandemi Covid-19 ini, Satuan Tugas (Satgas) TMMD Reguler Ke-109 juga melaksanakan tugas melawan wabah virus corona yang telah menyebar ke semua provinsi di tanah air, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang perlunya menjalankan protokol kesehatan dengan cara pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun, dan lain-lain.
Terkait dengan kondisi saat ini, ada harapan besar kepada Satgas TMMD untuk turut serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru atau new normal sesuai dengan protokol penanganan Covid 19.
“Dengan berakhirnya TMMD ke-109, selain meningkatnya kesejahteraan rakyat diharapkan meningkat juga semangat kebersamaan, gotong royong dan cinta tanah air sehingga masyarakat memiliki daya tangkal yang kuat terhadap berbagai bentuk ancaman yang merongrong keselamatan bangsa dan negara. Selain itu diharapkan juga terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat, kokohnya jiwa dan semangat nasionalisme demi tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ucap Kapendam IM yang didampingi Wakapendam beserta Perwira Staf Pendam Iskandar Muda.
Lebih lanjut, Kapendam Iskandar Muda juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, masyarakat dan komponen bangsa lainnya yang sudah terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan program TMMD ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua dalam pengabdian kepada bangsa dan negara yang sangat kita cintai ini, Aamiin,” pungkasnya.