Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, Kodim 1002/Barabai Gelar Komsos

BARABAI-PW:Komunikasi Sosial merupakan suatu metode untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa, dalam rangka terwujudnya saling pengertian dan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing, bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan dalam ikut mengantisipasi dan mencegah terhadap muncul atau masuknya paham terlarang.

Dalam rangka cegah rangka Radikalisme/Separtisme Kodim 1002/Barabai gelar Komsos di Aula Sapta Marga jalan Telaga Padawangan Kelurahan Barabai Timur Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).Selasa (20/10).

Dalam sambutan Dandim 1002/Barabai Letkol Inf Muh Ishak H.Baharuddin yang disampaikan oleh Plh.Kasdim 1002/Barabai Kapten Inf Andi Tiro bahwa kegiatan Komunikasi Sosial yang kita gelar hari ini dalam rangka mencegah masuknya paham radikalisme/separatisme,”tuturnya.

Sesuai dengan tema kegiatan yang kita laksanakan hari ini yaitu ”MERAWAT KEBHINEKAAN UNTUK TANGKAL RADIKALIME/SEPARATISME DALAM BINGKAI NKRI” kegiatan ini bertujuan Mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.”imbuhnya.


Lebih lanjut Andi Tiro menwgaskan bahwa Radikalisme/Separatisme dapat dicegah melalui kepedulian warga Masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya dan mau membuka wawasan serta mengembangkan cara berfikir seluas-luasnya. Bahu membahu untuk memberikan pemahaman yang positif dan merangkul seluruh Komponen bangsa serta mengambil tindakan preventif untuk mencegah Raradikalisme/Separatisme.

Selain itu, diperlukan kepedulian para orang tua dalam mengawasi anak-anaknya dari pengaruh Radikalisme/Separatisme melalui Media Sosial yang dimana saat ini sudah banyak generasi muda yang terpapar Radikalisme/Separatisme oleh Media Sosial.

Untuk itu Kodim 1002/Barabai akan terus bersinergi dengan Komponen Bangsa baik dari Kepolisian, Instansi Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh Komponen Masyarakat lainnya dalam upaya membendung masuknya paham Radikalisme/ Separatisme di wilayah sekitar kita demi untuk menciptakan lingkungan yang aman, damai dan tenteram untuk kemajuan dan kedaulatan NKRI yang kita cintai.”pungkasnya.(Mk-95).

Related posts