Kota Sorong (12/10) PW: Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku menyampaikan jika kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan masih sangat kurang. “Mari kita bersama-sama menekan penyebaran virus Corona ini dengan cara lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan. Karena tingkat penyebaran virus Corona di Kota Sorong masih sangat tinggi”, jelas Ruddy.
Dikatakan Ruddy bahwa tim satgas telah menerima hasil sampel sebanyak 425 sampel. Dimana ada ambahan positif sebanyak 104 orang dan yang sembuh sebanyak 28 orang. Jubir Satgas Covid-19 Kota Sorong ini mengatakan bahwa sampel yang masih dalam pemeriksaan ada sebanyak 300 orang dan orang tanpa gejala yang menjalani karantina di Diklat Kampung Salak ada 36 orang.
Ruddy mengatakan bahwa rincian penyebaran Covid-19 di Kota Sorong yaitu total kontak erat daru 5573 naik 5927 orang, sedang dalam proses karantina 83 orang dan discharded dari 5490 naik 5844 orang. Total suspek dari 652 naik 691 orang, dalam oroses karantina sebanyak 108 naik 128 orang, sedang dirawat sebanyak 10 orang, discharded dari 534 naik 553 orang dan total probable sebanyak 5 orang.
Jumlah hasil pemeriksaan yang terkonfirmasi positif dari 1223 naik menjadi 1327 orang, negatif sebanyak 3950 orang dan sembuh dari 511 menjadi 539 orang. Orang yang meninggal masih tetap yaitu RT-PCR positif sebanyak 19 orang, RT-PCR negatif sebanyak 4 orang dan probable suspek sebanyak 5 orang. Dan untuk pelanggaran protokol kesehatan sampai saat ini ada 1031 kasus. Dari jumlah pelanggan tersebut terdapat denda uang sebesar Rp 18.650 000 dan sudah disetorkan ke kas daerah melalui Dispenda Kota Sorong.
“Virus ini masih menyebar di Kota ini. Jadi masyarakat Kota Sorong jangan menganggap remeh virus ini, apalagi menganggap virus ini tidak ada. Untuk itu mari tetap menerapkan protokol kesehatan. Pakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan. Karena peningkatan kasus positif Covid-19 bertambah lebih dari 100 kasus. Semoga masyarakat sadar akan bahaya virus ini dan akan mendisiplinkan diri dalam menerapkan protokol kesehatan”, ujar Ruddy.
//Jacob Sumampouw