Medis Dan Nakes Terpapar Covid-19, 4 Puskesmas di Kota Sorong “Tutup Sementara”

Kota Sorong (30/9) PW: Tenaga Medis dan tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menangani pasien yang terpapar Covid-19. Oleh sebab itu, para tenaga medis dan tenaga kesehatan ini rentan terpapar Covid-19. Sampai saat ini sudah banyak tenaga medis maupun tenaga kesehatan di Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19, bahkan ada yang sampai meninggal.

Seperti di tempat lain, ada juga beberapa tenaga medis dan tenaga kesehatan di 4 puskesmas Kota Sorong yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari keterangan yang diberikan Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku di posko kompleks Kantor Wali Kota Sorong, menerangkan jika ada 4 puskesmas di Kota Sorong yang ditutup sementara.

“4 puskesmas yang ditutup tersebut yakni Puskesmas Sorong Timur, Tanjung Kasuari, Sorong, dan DOM. Puskesmas ini ditutup karena terdapat tenaga medis dan kesehatan yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga mereka melakukan penutupan sementara dalam rangka sterilisasi, untuk melindungi masyarakat. Setelah sterilisasi sekitar satu minggu, nantinya akan dibuka kembali”, jelasnya.

Ditambahkan Ruddy bahwa puskesmas-puskemas yang beberapa waktu lalu melakukan penutupan sementara, seperti Puskesmas Malawei dan Puskesmas Malanu saat ini sudah dibuka kembali dan sudah beroperasi kembali. “Selain 4 Puskesmas tersebut, IGD Rumah Sakit Sele Be Solu juga saat masih dalam tahap sterilisasi. Namun pelayanan umum tetap berjalan”, ujar Ruddy.

Jubir Satgas Covid-19 Kota Sorong ini kembali mengingatkan semua masyarakat di Kota Sorong agar lebih mendisiplinkan diri lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Disiplin Protokol Kesehatan menurutnya dapat menekan bahkan memutus penyebaran Covid-19 di Kota Sorong. “Pakai masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan jauhi kerumunan”, imbuhnya.

//Jacob Sumampouw

Related posts