KRI Sultan Hasanuddin-366, Selamatkan Orang Terapung Di Laut Mediterania

KRI Sultan Hasanuddin (SHN) 366 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II,  yang tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL 2019, berhasil mengevakuasi serta menyelamatkan seorang warga negara Lebanon,  diduga imigran yang akan melintasi perairan Lebanon menuju Cyprus, Selasa (15/9).

Menurut Dansatgas MTF Unifil 2019, Letkol Laut (P) Ludfy, “ Pada pukul 08.00 LT KRI SHN-366 yang sedang melaksanakan on task ke 37 dan menjadi MIO Commander mendapat laporan dari unsur MTF kapal perang Turki TCG Bozcaada F 500 adanya boat refugee yang meminta pertolongan di perairan Mediterania,” terang Ludfy.

“Dari informasi yang diperoleh, terdapat 37 penumpang warga negara Lebanon dalam boat tersebut yang akan mengungsi menuju ke negara Cyprus. Ke-37 penumpang terdiri dari 21 orang laki-laki, 10 orang perempuan, 5 orang anak-anak serta 1 orang korban meninggal yang berada di atas boat refugee tersebut,” lanjut Ludfy.

” Sesuai dengan direktif MTF Commander, KRI SHN 366 bergerak menuju lokasi boat refugee untuk memberi pertolongan lebih lanjut. Pada pukul 11:58 LT di posisi 34°21’06”N – 035°18’07”E,  perwira jaga KRI SHN-366 melihat kontak visual adanya seseorang yang terapung dan meminta pertolongan. Selanjutnya Komandan KRI SHN 366 memerintahkan untuk melaksanakan “Peran Orang Jatuh Di Laut” sebagai upaya penyelamatan dan evakuasi korban dengan menurunkan sekoci, selanjutnya pukul 12:36 LT korban berhasil di evakuasi ke atas kapal, dan langsung diberi pertolongan oleh tim medis KRI SHN-366 dengan tetap mematuhi protokol Covid-19,” ujar Ludfy saat menjelaskan upaya penyelamatan yang dilakukan tim satgas.

Selanjutnya menurut Ludfy,  berdasarkan kondisi vital kesehatan korban dan atas dasar assessment dari dokter satgas, korban dibawa ke Beirut dan diserahkan kepada LAF Navy selaku pemegang otoritas penuh untuk penanganan korban lebih lanjut.

Related posts