Lumajang, PW: Kegiatan Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) Terintegrasi merupakan sarana bagi kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD untuk menguji kemampuan alutsista dan meningkatkan profesionalisme Prajurit. Hal tersebut dikatakan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos saat meninjau langsung pelaksanaan latihan di Lapangan Tembak AWR (Air Weapon Range) TNI AU Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (10/09/2020).
Didampingi oleh Danpussenarhanud, Mayen TNI Nisan Setiadi, S.E., Dankodiklatad mengatakan bahwa dalam latihan yang digelar setiap tahun oleh Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud) telah berlangsung dengan aman dan lancar serta mencapai target dan sasaran yang ingin dicapai.
“Kegiatan latihan ini untuk menguji seluruh jenis Alutsista yang dimiliki satuan Arhanud TNI AD, serta melihat profesionalisme Prajurit Arhanud dalam mengawaki Alusista tersebut,” ujar Dankodiklatad. “Radar Arhanud sudah bisa mendeteksi hingga 250 km, ini hal yang luar biasa sehingga dalam operasi nantinya akan terintegrasi dibawah Kohanudnas,” tambahnya.
Selanjutnya, Putranto menyampaikan bahwa uji tembak juga dilakukan terhadap rudal-rudal canggih dan berbagai jenis meriam yang dimiliki satuan Arhanud TNI AD di seluruh Indonesia. Rudal-rudal itu diantaranya Rudal Mistral (Atlas dan MPCV), Starstreak jenis Lightweight Multiple Launcher (LML) dan Multi Mission System (MMS).
Selain rudal-rudal tersebut, Pussenarhanud Kodiklatad juga melaksanakan uji tembak terhadap beberapa meriam Arhanud seperti kaliber 57 mm, 40 mm/L70, 20 mm Rheinmetal, dan 23 mm/Zur. Dalam latihan ini juga melibatkan sekitar 700 prajurit sebagai pelaku dan pendukung.
Setelah latihan penembakan selesai selanjutnya dilaksanakan penembakan VIP oleh Dankodiklatad beserta para tamu undangan menggunakan meriam Arhanud yang telah disiapkan. Kemudian diikuti dengan penyematan brevet Master Gunner oleh Danpussenarhanud Kodiklatad kepada para para petembak tamu undangan VIP tersebut.
Disamping kegiatan latihan menembak tersebut juga dilaksanakan kegiatan bhakti sosial yang bertempat di Masjid Nurul Huda berupa pemberian 100 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19 dan 2500 buah keramik untuk Masjid Nurul Huda, Ponpes Anwarul Ahad, Masjid Al-Muhajjirin Pandanwangi, SDN Jatimulyo 2 dan Masjid Sabilirohman Jatimulyo. Selanjutnya juga ada bantuan 3 unit sumur bor untuk Lapangan Tembak AWR TNI AU Pandanwangi.
Pada Latbakjatrat Terintegrasi Arhanud ini juga dihadiri oleh Wadankodiklatad, Pangdam V/Brawijaya, Irkodiklatad, Kasdivif 2/Kostrad, Kasdam III/Siliwangi, Para Dir Kodiklatad, pejabat Pussenarhanud, Forkompimda Lumajang, perwakilan PT Len, PT Pindad dan tamu undangan lainnya serta para Dansat Arhanud seluruh Indonesia.