Ambon, PW: Sebagai putra daerah yang dipercayakan pimpinan TNI di Maluku. Danrem 15/ Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw sangat bersyukur karena boleh pulang kampung. Oleh karena itu Danrem Bersama-sama satukan hati dengan masyarakat Maluku dengan semboyan Ale rasa beta rasa, potong dikuku rasa didaging meri sama-sama bangun Maluku.
Itu merupakan salah satu tujuan mulianya, membantu Pangdam XVI/Pattimura memberikan yang terbaik bagi Maluku tanah tumpah daerah tercinta. Selain itu Danrem juga akan bantu pemerintah Provinsi Maluku dibawah kepemimpinan mantan Kakor Brimob Murad Ismail. Mari katong sama-sama menghidupkan kembali budaya Maluku yang mulai terkikis.”Ujar Danrem.
Dalam kesempatan kali ini Danrem menggelar Silaturahmi dengan para Latupati. Dimana dalam pelaksanaannya saling meminta saran dan masukan dari mereka. sebab merekalah yang paham akan kearifan lokal sesuai daerahnya masing-masing. Lanjutnya orang Maluku harus bertanggung jawab atas pelihara adat dan pemangku adat mesti menjadi garda terdepan.
Beliau berharap para raja dapat menjadi patner kerja dalam mengembalikan dan melestarikan kearifan lokal yang ada, dengan tujuan bagi generasi penerus dapat mengetahui adat masing-masing daerah. Agar tercipta kerukunan sebagai anak daerah Maluku.
Kegiatan silaturahmi ini bertujuan sama memiliki satu konsep, yakni penyelesaian masalah dengan libatkan raja-raja mempersatukan orang basudara melalui adat. yang diistilahkan sagu salempeng dipata dua, hidup ade dengan Kaka harus manis laeng sayang laeng. Itulah yang Danrem inginkan semua semua harus terus terpelihara ditanah datuk-datuk ini.
Ketua umum Latupati Maluku, H Ibrahim MH Wokas Raja Negeri Ureng, kepada Danrem 151 Binaiya ungkapkan. Kami yang hadir dipertemuan tersebut memberikan apresiasi kepada Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, Danrem 151 Binaiya. Sangat memiliki perhatian dan kepedulian besar terhadap kearifan lokal dan adat di Maluku.
Selanjutnya sangat bersyukur kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kasad yang sudah pulangkan putra daerah bangun negeri. Kami para Latupati bangga dan akan bersama sama Danrem hidupkan kembali kearifan lokal demi cucu kedepan. Diakui adat di Maluku kalau tidak ada yang peduli maka akan punah ditelan perkembangan jaman.
Untuk itu karena Korem 151/ Binaiya bagian dari Pemerintah, kami akan siap satukan tekad bersama hidupkan kearifan. Serta mempertahan adat Silaturahmi Danrem-Latupati Kembali Hidupkan Kearifan Lokal di Maluku tradisi nenek moyang yang sudah diberikan untuk dilestarikan sepanjang masa. Turut hadir Ketua umum dan sekretaris Frangky Nikijuluw dari Ulath, Sefnat Ferdinandus dari Haruku“ Marthen Sunat Aboru dan Moses desa Laturake Kecamatan Taniwel SBB.