(Surabaya), PW: Prajurit Gurita Cakti (sebutan Yonif 5 Marinir) terus mengasah kemampuan dan ketrampilan beladiri karate di lapangan apel Ksatrian Marinir Suroto II Ujung, Semampir, Surabaya. Jumat (14/08/2020).
Guna mewujudkan prajurit yang loyalitas, militan dan profesional, Batalyon Infanteri 5 Marinir terus mengasah kemampuan dan ketrampilan personelnya melalui pembinaan beladiri karate dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan physical distancing dan menggunakan masker.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyadi M. Tr. Hanla mengatakan, sebagai pasukan lapangan, tidak menuntut kemungkinan prajurit Yonif 5 Marinir dihadapkan dalam situasi dan kondisi tertentu yang mengharuskan untuk bertempur menggunakan tangan kosong, untuk itu kemampuan dan ketrampilan beladiri karate merupakan syarat mutlak yang wajib dimiliki oleh setiap prajurit.
Disampaikan juga oleh Danyonif 5 Marinir bahwa karate memiliki manfaat yang bagus, selain sebagai pembinaan fisik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh terutama menghadapi pandemi Covid-19, juga untuk membentuk karakter prajurit yang disiplin dan berjiwa korsa.
