Dandim Martapura Berharap Tes Swab Memutus Cepat Mata Rantai Covid – 19

MARTAPURA-PW: Wakil Direktur BNI Kota Banjarbaru Muhammad Amin Drajat mengucapakan terimakasih kepada Komandan Kodim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto berserta jajaran atas partisipasi dan dukungan prajuritnya ikut pada pelaksanaan BNI CSR Test Swab Gratis yang berlangsung Halaman Gedung Juang Martapura, Sabtu (8/8/2020).

Drajat menutur bahwa BNI CSR Tes Swab gratis merupakan program dari BNI sendiri, selain mendukung pemerintah memutus mata rantai sebaran Covid -19, juga memfasilitasi bagi warga yang ingin memeriksakan dirinya Swab secara gratis.

Tes Swab gratis ini, selain masyarakat yang ditujukan, para instansi pemerintah, juga TNI kita fasilitasi hasil kita bawa kerumah sakit Pertamina sebagai Rumah sakit rujukan dan tidak menunggu lama dalam dua atau tiga hari kita beritahu.

Makanya Kodim Martapura isntansi Militer yang sudah berjuang bertugas membantu pemerintah dalam menjalankan protokol Kesehatan dilapangan, kami sangat mendukung dan bangga karena mereka terus berupaya menjaga masyarakat agar tidak tertular Covid – 19.

Ditempat terpisah Letkol Arm Siswo Budiarto menyampaikan bahwa Kodim Martapura dan jajaran memberikan support kegiatan tes swab masal yang di selenggarakan oleh BNI.

“Saat ini swab test lebih akurat, namun biayanya lebih mahal dibandingkan rapid test. Kami berterima kasih kepada BNI yang mengakomodir puluhan prajurit Kodim Martapura paket swab test gratis.

Saya berharap tes swab ini berjalan lancar , kenapa saya harapkan, tidak terulang lagi yang sudah kami rasakan, karena hari ini di swab dua sampai empat hari baru diperiksa dan hasilnya Positif.

Tak mau terulang dan melihat hasil tersebut, kembali lagi kami meminta tes swab ulang di salah satu instansi berbeda di Martapura sesuai standar pemeriksaan dilakukan tak lama dua saja setelah diadakan uji pemeriksaan keluar hasil ” Negatif “

Saya sudah berkonsultasi dengan ahlinya membidangi ini, mengatakan bahwa pengambilan simple tes swab tak perlu menunggu lama cukup dua hari saja semple hasil dapat dipastikan sudah keluar.

Karena sampai empat hari simple swab disimpan dan baru diperiksa tidak akurat, yang terjadi justru sebaliknya , yang negatif bisa jadi positif dan masa inkubasi berlebihan.

Oleh karenanya saya sangat berharap semua berjalan lancar dan sesuai harapan masyarakat, hasil tidak membuat kita menunggu terlalu lama” Harapnya.(Mk-95).

Related posts