Sorong, PW: Babinsa adalah ujung tombak pencegahan kejahatan diwilayah binaan yang dapat menganggu situasi kamtibmas. Babinsa juga mengemban tugas pembinaan dan seorang pemimpin yang kuat yang harus punya terobosan kreatif, Kamis (06/08/2020).
Oleh karena itu Babinsa dituntut untuk menguasai kemampuan teritorial dalam melakukan pembinaan masyarakat. Terutama untuk pencegahan konflik sosial kuncinya adalah kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat.
Seperti halnya yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Beraur Kodim 1802/Sorong Sertu M. Dato melaksanakan mediasi terkait keributan antar tetangga yang di picu oleh kesalahpahaman dalam bertutur kata sehingga menimbulkan perkelahian.
Dalam giat tersebut kedua belah pihak memaparkan permasalahannya dan selanjutnya dilakukan Babinsa Koramil 06/Beraur Kodim 1802/Sorong Sertu M. Dato bersama Ketua RT melakukan upaya mediasi dengan memberikan saran dan masukkan agar hendaknya diselesaikan secara kekeluargaan mengingat kedua belah pihak hidup bertetangga serta kedua belah pihak saling memaafkan kesalahan dan berjanji untuk tidak mengulanginya yang akan dituangkan dalam pernyataan damai dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
“Kami selaku Babinsa dan ujung tombak di masyarakat akan menjembatani proses penyelesaian masalah dan memberikan solusi yang dapat di terima oleh kedua bela pihak sehingga hubungan antara kedua belah pihak tetap terjaga dan situasi kamtibmas tetap kondusif”, tutup Babinsa.