Kota Sorong, PW: “Sampai saat ini masih terdapat penambahan kasus positif dan transimisi lokal masih terjadi di kota ini. Jadi jaga jarak, hindari kerumunan, pakai masker dan rajin cuci tangan adalah kunci kita menekan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong”. Pernyataan ini disampaikan Ir Rudy Rudolf Laku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong di posko Gugus Tugas kompleks Kantor Walikota Sorong, saat memberikan keterangan terkait Covid-19.
Dikatakan Rudy, Gugus Tugas telah menerima 85 sampel dari laboratorium Makassar dan hasilnya ada 3 sampel yang positif serta 1 sampel dinyatakan sembuh. “85 sampel telah diterima dan terdapat penambahan 3 positif baru sehingga total kasus positif di Kota Sorong menjadi 153 kasus. Dari 85 sampel ini ada 1 pasien yang dinyatakan sembuh. Sehingga total sembuh di kota Sorong menjadi 71 orang”, terang Rudy.
“Sementara sampai saat ini pemeriksaan laboratorium dengan SWAB di kota Sorong berjumlah 1722 sampel. Jumlah pemeriksaan sampel ini masih tertinggi di Papua Barat. 3 orang positif baru ini adalah identitas 151 jenis kelamin laki-laki umur 52 tahun beralamat di kelurahan Klasabi, identitas 153 jenis kelamin perempuan umur 50 tahun alamat Kelurahan Klasabi dan identitas 153 jenis kelamin laki-laki umur 45 tahun beralamat di Kelurahan Klabala”, tandas Rudy.
Rudy melanjutkan jika pasien yang sembuh beridentitas 151 jenis kelamin perempuan umur 39 beralamat Kelurahan Klawuyuk. “Rincian perkembangan Covid-19 di Kota Sorong yaitu OTG 702 orang. ODP 307 orang, sudah selesai pemantauan 263 orang dan yang sedang proses pemantauan 44 orang. PDP 64, selesai pengawasan 53 orang, sedang proses pengawasan 11 orang dan yang meninggal tetap 12 orang”, beber Rudy.
Juru bicara Gugus Tugas ini menambahkan jika hasil pemeriksaan laboratorium negatif sebanyak 1053 orang dan yang positif 153 orang. Sedangkan di Diklat Kampung Salak, telah dilakukan isolasi terhadap 38 orang dan siang ini akan ditambah 8 orang. Sehingga total yang dikarantina sebanyak 46 orang. “Tidak henti-hentinya dan jemu-jemunya kami menyampaikan kepada masyarakat agar kita tetap menerapkan protokol kesehatan di kota ini. Agar kita dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong”, himbau Rudy.
*Jacob Sumampouw
