Jakarta, PW: Tingkatkan pembinaan potensi dirgantara, Staf Potensi Dirgantara Angkatan Udara (Spotdirgaau) menggelar kegiatan pengawasan dan evaluasi (wasev) dan sosialisasi potensi dirgantara di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (13/7/2020).
Danlanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M.,M.D.S., dalam sambutan penerimaannya yang dibacakan Danwing Udara 1 Kolonel Pnb Fata Patria mengatakan selain melaksanakan tugas pokoknya menjaga kedaulatan udara NKRI, TNI Angkatan Udara juga melakukan pemberdayaan wilayah pertahanan yang berada di sekitar wilayah Lanudnya masing-masing, salah satunya dengan melakukan pembinaan potensi dirgantara atau kedirgantaraan, yang juga dilakukan oleh Lanud Halim Perdanakusuma.
“Pembinaan ini sendiri meliputi bidang sumber daya manusia, sumber daya alam atau buatan, serta sarana prasarana dan minat dirgantara untuk dikembangkan menjadi komponen cadangan dan pendukung matra udara,” lanjut Danlanud.
Sementara itu Aspotdirga Kasau Marsda TNI Irawan Nurhadi dalam sambutannya yang dibacakan Paban VI Taswilud Spotdirga Kolonel Pas Roland D.G. Waha menyampaikan personel TNI Angkatan Udara sebagai komponen dari kekuatan Angkatan udara disamping menguasai penugasan bidang profesi diharapkan juga memiliki kemampuan territorial aspek dirgantara sehingga satuan pelaksanan TNI AU dapat memanfaatkan potensi dirgantara yang ada di wilayahnya.
“Kegiatan wasev dan sosialisasi ini dilaksanakan agar kegiatan pembinaan potensi di seluruh satuan kerja di jajaran TNI AU dapat berjalan dengan maksimal, selain itu dalam forum ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi, bertukar pikiran dan saling memberi masukan antar satuan dengan Spotdirga,” ujar Aspotdirga Kasau.
Dalam kesempatan ini, Lanud Halim Perdanakusuma juga memaparkan program kerja yang dilaksanakan seksi Binpotdirganya yang disampaikan oleh Ps. Kabinpotdirga Lanud Halim P. Mayor Pnb Didi Rahmat, kemudian seusai sosialisasi, acara dilanjutkan dengan peninjauan program ketahanan pangan yang dilakukan oleh Lanud Halim Perdanakusuma.
Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan sebelum kegiatan dimulai, serta menggunakan masker dan tetap menjaga jarak selama kegiatan.
