HALSEL PW: Menanggapi berbagai permasalahan yang terjadi maka, Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif Halsel Edi Udin bersama Pemerintah Kecamatan Kasiruta Barat Camat Halifat Wahid, bendahara kecamatan serta pendamping lokal desa Rahmad melakukan kunjungan kerja serta supervise monitoring ke desa-desa yang ada di wilayah kecamatan kasiruta barat. Salah satu desa yang kami kunjungi adalah Desa Lata-Lata kecamatan kasiruta barat.
Terkait umbaran masalah di Desa Lata-Lata, mengajak perhatian tenaga ahli pembangunan partisipatif dan pemerintah Kecamatan melaksanakan supervise monitoring.
Tenaga Ahli Pembangunan Partisipatif Kabupaten Halsel Edi Udin, saat diwawancarai di kediamanya Desa Hidayat media ini pada Jumat (10/7/20), melihat masalah di Desa Lata-lata yang beredar yang dilaporkan, sehingga kami bergerak monotoring di Desa.
Menanggapi berbagai permasalahan yang terjadi maka, kami bersama dengan pemerintah kecamatan kasiruta barat dalam hal ini bapak camat Halifat Wahid, bendahara kecamatan serta pendamping lokal desa Rahmad melakukan kunjungan kerja serta supervise monitoring ke desa-desa yang ada di wilayah kecamatan kasiruta barat. Salah satu desa yang kami kunjungi adalah Desa Lata-Lata kecamatan kasiruta barat.
Menurut Edi, kunjungan supervise monitoring di Desa Lata-Lata ini, kami juga mendampingi pemerintah desa bersama dengan camat kasiruta barat, Babinsa Kasiruta barat, tokoh agama dalam melakukan pembangian bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahap III kepada 72 Keluarga penerima manfaat.
Selain mendampingi pemerintah desa untuk melakukan pmbagian bantuan langsung tunai dana desa /BLT-DD tahap III kepada 72 keluarga penerima manfaat.
Sambung Edi Udin, sebagai tenaga ahli pembangunan partisipatif Halmahera selatan juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah desa /kepala desa dengan adanya kegiatan padat karya tunai desa /PKTD di desa lata-lata sangat membantu warga desa. Kegiatan PKTD yang kami lihat ternyata bagus dan sangat bermanfaat untuk warga desa lata-lata, hal ini berbanding terbalik dengan pemberitaan menyangkut dengan pemerintah desa dalam hal pengelolaan dana desa yang tidak transparan dan akuntabel, Karena bentuk-bentuk transparansi sudah dibuat oleh pemerintah desa misalnya baliho APBDes 2019, papan proyek serta prasasti kegiatan, perlu di ketahui juga bahwa untuk baliho APBdes 2020 belum bisa di cetak karena sementara masih melakukan perubahan APBdes 2020.
Pemerintah Desa Lata-Lata juga harus diberikan apresiasi karena dari 249 desa di Halsel terdiri 25 desa yang mendapatkan alokasi kinerja desa terbaik kabupaten Halmahera selatan tahun anggaran 2019 termasuk Desa Lata-Lata kasiruta barat masuk salah satunya.
Desa Lata-Lata Kecamatan Kasiruta Barat dan Desa Dolik Kecamatan Gane Barat Utara termasuk desa yang paling jauh yang mendapatkan alokasi kinerja desa terbaik tersebut selain itu sisanya desa-desa yang berada di dalam Kota Labuha.
Harapannya, “kita bergerak bersama-sama membangun desa guna mewujudkan cita-cita UU desa”, saling menerimah bentuk kritikan dan protes warga desa harus di pandang sebagai cambuk emas agar kita tetap ikhtiar dan lebih baik meningkatkan kualitas kinerja kita di masa-masa mendatang yang lebih baik lagi, pungkas Edi. (A).