Data Terakhir Covid-19 Kota Sorong! Positif Tetap 109 Orang, OTG Dari 553 Naik Jadi 755 Orang

Kota Sorong, PW: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong melalui Ir Rudy Rudolf Laku selaku Juru Bicara Gugus Tugas, kembali menyampaikan informasi terbaru perkembangan Covid-19 di Kota Sorong. Dimana hari ini (10/7) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah menerima sampel dari Laboratorium Makassar sebanyak 9 sampel. Dari 9 sampel yang keluar ini, hasilnya semua negatif.

“Jadi sampai saat ini kasus positif di Kota Sorong masih tetap 109 pasien. Dan untuk presentasi kesembuhan masih tetap ada diatas 50%, dengan total sembuh 56 orang. Lebih lengkapnya, data keseluruhan sampai saat ini Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 755 orang. Hal ini mengalami peningkatan cukup tinggi, dari data terakhir (6/7) hanya 553. Namun data hari ini meningkat menjadi 755 orang”, ujar Rudy.

Data Covid-19 Kota Sorong 060720

Rudy Laku meneruskan bahwa Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 300 orang. Yang sudah selesai pemantauan ada 219 orang dan yang masih dalam pemantauan sebanyak 81 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 58 orang, selesai pengawasan 51 orang dan 7 orang masih dalam pengawasan. Untuk yang meninggal 12 orang. Hasil pemeriksaan laboratorium yang negatif sebanyak 730 orang dan positif 109 orang.

Dengan adanya hasil 9 sampel yang negatif tersebut, ini semua karena kerjasama sama kita semua. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah mulai taat dan mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Sedangkan untuk pasien yang karantina di Diklat Kampung Salak, sampai saat ini berjumlah 16 orang.

Data Covid-19 Kota Sorong 100720

Masyarakat Kota Sorong sudah taat memakai masker. Jadi kami menghimbau agar masyarakat taat pada protokol kesehatan ini. Tetap pakai masker untuk kesehatan bukan karena takut ada TNI Polri atau ada Satgas. Tapi kesadaran dan tanggung jawab kita bersama untuk menghindari atau menghentikan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong.

Kami juga berharap agar masyarakat menghindari kerumunan baik dijalan atau area publik, jaga jarak dan juga rajin cuci tangan. Kesehatan pribadi menjadi Kesehatan keluarga, Kesehatan keluarga menjadi kesehatan lingkungan dan kesehatan lingkungan menjadi kesehatan seluruh Pemerintah dan masyarakat Kota Sorong. Sehingga tidak ada lagi penyebaran Covid-19 di Kota Sorong.

*Jacob Sumampouw

Related posts

Leave a Comment