BINTARA INTEL DAN KESEHATAN LAKSANAKAN SAFARI KE POS-POS SATGAS MARINIR REHAB REKON II DI LOMBOK UTARA

(Lombok) PW : Bintara Intel dan Kesehatan Satgas Percepatan Pembangunan Lombok Rehab Rekon II melaksanakan safari ke pos-pos Satgas guna memberikan penyuluhan kesehatan dan pembinaan mental dalam rangka menjaga kesehatan tubuh dan moril prajurit Pasmar 2 Korps Marinir yang tergabung dalam Satgas Percepatan Pembangunan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Senin (06/07/2020).

Pelaksanaan kegiatan safari tersebut bertujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi kesehatan prajurit dan juga untuk memberikan informasi-informasi terbaru serta perkembangan situasi terkini terkait kejadian maupun peristiwa yang terjadi di sekitar wilayah kerja Satgas Percepatan Pembangunan Lombok Rehab Rekon II pada khususnya dan Kabupaten Lombok Utara pada umumnya.

Komandan Satgas Marinir Percepatan Pembangunan Lombok II Mayor Marinir Nofry G. Kaloh, M.Tr. Opsla menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang kehidupan serta perilaku masyarakat sekitar, sehingga prajurit yang setiap hari berinteraksi langsung dengan masyarakat selalu bisa menjaga sikap dan perilakunya demi keamanan dan kebaikan bersama serta nama baik Satgas maupun Korps Marinir.

“Saat ini kita sudah masuk bulan ke-5 (kelima), sehingga perlu diingatkan kembali kepada seluruh prajurit tentang tujuan utama dan komitmen awal Satgas Marinir ini, bahwa kehadiran kita di Lombok adalah sebuah pengabdian kepada bangsa dan negara,” jelasnya.

Disampaikan juga bahwa kehadiran Satgas Marinir di Lombok harus betul-betul bisa bermanfaat bagi masyarakat, sehingga setiap yang dikerjakan harus berlandaskan keikhlasan beribadah dalam bingkai Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.

“Hindari perilaku-perilaku yang tidak patut dilaksanakan baik secara norma agama maupun adat istiadat setempat. Semoga setiap apa yang kita kerjakan dalam melaksanakan tugas mulia ini tercatat sebagai amal ibadah yang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Comment