Peduli Pandemi Covid-19, Kodiklatad Kembali  Menggelar Donor Darah untuk Membantu Masyarakat yang Membutuhkan

Bandung, PW: Kodiklat TNI AD kembali menggelar kegiatan donor darah dalam rangka kemanusiaan di tengah pandemi Covid-19. Dankodiklat TNI AD, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos dalam hal ini menghimbau agar seluruh jajaran Kodiklatad, membantu untuk menambah ketersediaan darah di PMI. Kepedulian personel jajaran Kodilatad untuk mendonorkan darahnya cukup tinggi meskipun dalam situasi pandemi Covid-19. Hal ini dapat dilihat dari jumlah personel yang mengikuti donor darah sebanyak 822 orang yang terdiri dari personel militer dan PNS.

Kegiatan donor darah dilaksanakan selama 4 hari mulai tanggal 23 s.d 26 Juni 2020 melibatkan personel jajaran Kodiklatad. Kegiatan donor darah dilaksanakan di 4 zona, Zona 1 di Bandung dan Cimahi, Zona 2 di Malang, Zona 3 di Jakarta dan Zona 4 wilayah Baturaja.

Menurut keterangan dari Kepala Kesehatan Kodiklatad, Letkol Ckm dr. Saharun Iso, Sp.KO. dari pelaksanaan donor darah tersebut terkumpul 680 kantong darah yang terdiri dari wilayah Bandung dan Cimahi terkumpul 459 kantong dari 595 yang mendaftar. sisanya tidak memenuhi syarat. Sementara Jakarta 99 kantong dari 103 yang mendaftar. Pada Zona 3 wilayah Baturaja 30 kantong dari 32 yang mendaftar dan zona 4 yaitu wilayah Malang 92 kantong dari 92 yang mendaftar.

Dankodiklatad dalam kesempatan ini juga turut ambil bagian mendonorkan darah. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini dilaksanakan dalam rangka kemanusiaan dan untuk membantu dalam memenuhi stok darah PMI kota Bandung dan sekitarnya. “Inilah upaya kami untuk membantu pemenuhan stok darah PMI yang sudah mulai berkurang. Semoga hasilnya dapat membantu masyarakat melalui PMI”, terangnya.

“Pelaksanaannya sendiri kita sesuaikan dengan protokol pencegahan virus Covid-19. Seperti dilakukan secara bergantian untuk membatasi jumlah personel di ruangan, menjaga jarak saat mengantri, dan mengatur arus keluar masuk ruangan, sehingga tidak bersinggungan”, ujar Putranto.

Sementara itu dr. Bernadi Wiguna Kusuma selaku ketua tim dari PMI Kota Bandung menyampaikan selama masa pandemi Covid-19 terjadi penurunan yang cukup drastis jumlah pendonor, sehingga mempengaruhi ketersediaan stok darah di PMI. “Kami mengucapkan terima kasih karena kegiatan ini sangat membantu PMI dalam penambahan stok darah, yang sudah menipis akibat dampak pandemi Covid-19, karena wilayah Bandung yang tiap harinya membutuhkan sekitar 400-450 kantung darah”, tuturnya.

Related posts

Leave a Comment