Surabaya, PW: Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono selaku Ibu Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) menerima penganugerahan Selempang Ibu Taruna AAL yang disematkan oleh Taruna AAL dalam tradisi Parade Surya Senja di lapangan Banda, Mako AAL, Bumimoro, Surabaya, (24/6).
Dalam tradisi AAL, terdapat tiga Ibu yang menjembatani hubungan antara lembaga akademi dengan kehidupan para Taruna. Mereka adalah Isteri Panglima TNI selaku Ibu Kehormatan Taruna, Isteri Kepala Staf Angkatan Laut selaku Ibu Taruna, dan Isteri Gubernur AAL sebagai Ibu Asuh Taruna. Tradisi ini tetap dilestarikan mengingat sosok seorang Ibu tetap diperlukan dalam situasi apa pun.
Prosesi berlangsung mulai pukul 17.55 wib diawali dengan kedatangan Ibu Taruna AAL berjalan melewati lorong Kadga (Pedang Khas Taruna) dan obor didampingi Komandan Resimen Korps Taruna (Danmenkortar) dan Kasetmenkortar menuju podium diiringi lagu Aji Wahyu Dharma.
Selanjutnya diatas podium Ibu Taruna menerima Selempang Ibu Taruna AAL yang disematkan oleh Danmenkortar, dengan dikelilingi payung Kadga dan lingkaran obor diiringi pembacaan sajak oleh Taruna. Acara prosesi diakhiri dengan menyanyikan lagu Wijaya Kusuma dan pembacaan do’a.
Setelah acara tradisi penganugerahan, Ibu Asuh Taruna menyaksikan penampilan atraksi bela diri militer, kolone senapan, uji kekuatan pemecahan tumpukan keramik dengan tangan kosong dan demontrasi bongkar pasang senjata dengan mata tertutup oleh Taruna dan Taruni AAL.
Kemudian dilanjutkan acara tradisi Pengukuhan Tambur Mayor dan serah terima peralatan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dari Taruna tingkat IV angkatan ke-65 kepada Taruna tingkat III angkatan ke-66, yang dipimpin oleh Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono selaku Ibu Taruna AAL.
Pada acara tradisi tersebut, Ibu Taruna AAL melepas Pet Jambul Tambur Mayor Sermatutar (P) Aryan Dwi Cahyo dan mengganti dengan Pet, dan memasangkan Pet Jambul Tambur Mayor kepada penggantinya yakni Sermadatar (S) Yusuf Tumanan sebagai Tambur Mayor Satu didampingi Tambur Mayor Dua hingga Lima.
Acara tradisi Pengukuhan Tambur Mayor diakhiri dengan atraksi serah terima stick Tambur Mayor dengan cara melempar stick dari atas susunan bass drum oleh Sermatutar (P) Aryan Dwi Cahyo yang ditangkap dengan sempurna oleh Tambur Mayor Sermadatar (S) Yusuf Tumanan diatas podium diiringi dengan ledakan dan kilatan kembang api warna-warni diangkasa.
Hal ini, menandakan pergantian tampuk kepemimpinan Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL dari Taruna senior kepada Taruna yang lebih yunior. Sementara itu dengan tradisi parade surya senja ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab serta kebanggaan bagi para Taruna sebagai Tim Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL, karena mendapat kehormatan serta dipercaya, dalam menerima pemangku jabatan berikutnya, guna sebagai penerus kepemimpinan Tambur Mayor Taruna AAL.
“Ibu merasa bangga melihat kalian semua begitu bersemangat dan energik, tak kalah pentingnya Ibu sangat senang adik dan kakak senior junior diantara kalian saling berbagi keterampilan seperti yang ditunjukkan barusan khususnya Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL”, ungkap Ibu Taruna saat memberikan prakata kepada para Taruna AAL.
Kepada anak-anakku, lanjut Ibu Taruna, Taruna-Taruni tingkat IV angkatan ke-65 yang telah melatih dan mengajari para juniornya serta rela menyerahkan tampuk kepemimpinan kepada adiknya, ibu doakan besok kalian diwisuda dan pada tanggal 14 Juli 2020 kalian akan dilantik oleh Presiden Republik Indonesia semoga semua akan berjalan lancar dan segera menjadi seorang perwira remaja.
Kepada Taruna angkatan 66 yang mewarisi genderang suling Gita Jala Taruna pelihara dan tingkatkan terus amanah yang telah kalian terima dan terus kumandangkan ke berbagai pelosok dan penjuru dunia sebagai wahana diplomasi peran serta Taruna Akademi Angkatan Laut, pesan Ibu Taruna.
“Ibu bangga pada kalian semua semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua”, pungkas Ibu Taruna.
Pada acara ini, juga dimeriahkan dengan penampilan perdana berbagai formasi display Genderang Suling Gita Jala Taruna AAL tingkat III dihadapan Ibu Taruna AAL dan tamu undangan lainnya.