Lembang , PW: Kemampuan mengantisipasi dan memprediksi, membahas, menganalisis dan
merumuskannya dalam suatu dokumen strategis terhadap suatu ancaman dan kondisi darurat yang mungkin akan terjadi, serta dapat mengganggu aspek-aspek Pertahanan Negara harus dimiliki para Perwira Siswa.
Hal ini dikatakan Komandan Seskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han) ketika memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Kuliah Kerja (KK) II Perwira Siswa (Pasis) Seskoau Angkatan ke-57 TP 2020 yang dibacakan Direktur Pendidikan (Dirdik) Seskoau Kolonel Nav Agus Priyanto, S.E.,
M.M. selaku pimpinan rombongan di Aula Koopsau III Biak, Selasa (23/6/2020).
Selanjutnya Danseskoau menyampaikan bahwa Seskoau sesuai dengan kurikulum Pendidikannya, telah memprogramkan bagi Para Perwira Siswa melaksanakan Kuliah
Kerja II Penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi yang merupakan salah satu bagian dari proses pembelajaran yang diterapkan di Seskoau.
Sementara itu, Pangkoopsau III Marsda TNI Ir. Novyan Samyoga mengatakan
Perkembangan lingkungan strategis baik pada tatanan global, regional maupun nasional, sangat dinamis, kompleks, dan multidimensional. Perubahan ini memunculkan berbagai bentuk ancaman, yang sewaktu-waktu akan timbul berupa ancaman aktual dan potensial.
”Oleh karena itu, saya berharap para Pasis Seskoau dapat mempertajam kemampuan mengantisipasi ancaman tersebut melalaui praktek penyusunan Rencana Tindakan Kontinjensi (Rentikon) di Koopsau III ini”, ujar Pangkoopsau III.