Jakarta, PW: Komandan Batalyon Tank Amfibi 1 Marinir (Danyon Tankfib 1 Mar) Letkol Marinir Bambang Herawan, S.E., M.Tr.Opsla., beserta para prajurit Roda Rantai Yontankfib 1 Mar mengembangkan program ketahanan pangan dengan metode Bioflok, bertempat di lahan kosong sebelah Gedung Clurit Yontankfib 1 Mar Kesatrian Marinir Hartono Cilandak Jakarta Selatan, Jum’at (12/06/2020).
Setelah sukses dengan metodr bioflok yang sebelumnya, Yontankfib 1 Mar kembali mengembangkan biofloknya dengan penambahan pembuatan bioflok baru guna memperbanyak dan memperkuat program ketahanan pangan Satuan.
Sistem bioflok ini adalah teknologi inovatif dan hemat biaya serta teknologi yang digunakan dalam sistem akuakultur meliputi pertukaran air terbatas atau nol di bawah kepadatan stok tinggi, peningkatan aerasi dan peningkatan biota yang dibentuk oleh bioflok.
Penambahan pembuatan bioflok baru ini merupakan pengembangan atau inovasi dari ketahanan pangan yang sebelumnya sudah dilaksanakan Yontankfib 1 Marinir dengan menggunakan sistem bioflok dengan diisi budidaya ikan nila, ikan lele, ikan gurami yang dirasakan sangat efektif dan efesien dalam pemanfaatan lahan yang terbatas.