2 Pasien Positif Covid-19 di Kota Sorong, Meninggal ! 28 Orang Positif Baru

Kota Sorong (12/9), PW: Jumlah kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Sorong, kembali bertambah. Dimana dalam rilis yang disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Sorong Ir Ruddy Rudolf Laku di Posko Covid-19 kompleks kantor Wali Kota Sorong, terdapat 2 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia. Penambahan kasus kematian positif ini, menjadikan total meninggal positif Covid-19 di Kota Sorong yang sebelumnya hanya 9 orang, kini menjadi 11 orang.

Ruddy Laku menyampaikan bahwa Tim Gugus Tugas telah menerima hasil pemeriksaan sampel sebanyak 184 sampel. Dari 184 sampel ini terdapat penambahan konfirmasi positif sebanyak 28 orang dan sembuh sebanyak 12 orang. Sedangkan yang meninggal bertambah 2 orang. Dari 28 terkonfirmasi positif Covid-19 ini, terbanyak ada di Kelurahan Rufei Distrik Sorong Barat.

Disampaikan Ruddy, identitas yang meninggal kode 486 usia 64 tahun beralamat di Kelurahan Klaligi, meninggal di RSUD Selebesolu. Sedangkan identitas 459 usia 67 tahun beralamat di Kelurahan Malamso, meninggal di Rumah Sakit Rujukan Kampung Baru. Dan sebagai informasi bahwa sampai saat ini di rumah sakit selebesolu untuk ruangan penanganan Covid-19 itu sudah penuh. Sedangkan yang di Rumah Sakit Rujukan Kampung Baru, dari kapasitas 12 orang sekarang sudah terisi 6 orang. Dan saat ini orang yang ditangani di karantina Diklat Kampung Salak berjumlah 50 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas ini kemudian menyampaikan rincian data keseluruhan perkembangan Covid-19 di Kota Sorong yaitu kontak erat total 3177, proses karantina 48 orang dan discharded 3129 orang. Suspek sebanyak 486 orang, dalam pemantauan 40 orang, sedang dirawat 10 orang, discharded 436 orang dan probable 5 orang. Hasil pemeriksaan terkonfirmasi positif 486 orang, negatif 2438 orang dan sembuh 308 orang. Untuk yang meninggal terkonfirmasi positif sudah 11 orang, negatif 4 dan probable atau suspek 5 orang.

“Dengan penambahan kasus 28 orang terkonfirmasi positif baru ini dan keterbatasan fasilitas kesehatan di Kota Sorong, kami menghimbau mari kita semua saling mendukung bersama-sama pemerintah. Mari kita menjaga atau menekan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong ini, menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami terus menghimbau seluruh masyarakat kota ini agar supaya selalu memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan hindari kerumunan. Supaya kita dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kota Sorong ini. Kita jaga diri kita sendiri, kita jaga keluarga kita dan kita jaga orang lain”, himbaunya. /Jacob

Related posts