DAK Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-59 Ta 2021 Mengenai PKAL

Jakarta, PW: Sebanyak 175 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Angkatan ke-59 TA 2021 melaksanakan Diskusi Antar Kelompok (DAK) mengenai Penghancuran Kekuatan Armada Lawan (PKAL) di Kelas A, B, C Gedung RE.Martadinata, Amphiteater dan JOPR Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (15/03).

Maksud dari penugasan ini adalah untuk memberikan latihan kepada Pasis agar mampu menerapkan teori-teori yang diterima selama mengikuti mata kuliah Operasi Militer untuk Perang. Tujuan dari penugasan ini adalah agar Pasis mampu memahami penggunaan kekuatan dan pola pelaksanaan Operasi Laut untuk Penghancuran Kekuatan Armada Lawan (PKAL) berdasarkan teori yang terkait.

Kepala Departemen Operasi (Kadepops) Seskoal Kolonel Laut (P) Gemma Eka Putra sebagai penanggungjawab DAK ini menjelaskan bahwa Pasis terbagi dalam 15 (lima belas) kelompok dimana setiap Pasis membuat Kertas Karya Acuan (KKA) Studi Kasus menganalisis tentang PKAL berdasarkan teori Operasi Laut sehingga dapat diketahui hal-hal positif dan negatif serta manfaatnya bagi TNI AL.

Dalam kelompok Pasis tersebut membahas 3 (tiga) topik antara lain Kelompok I,IV,VII,X dan XIII membahas mengenai Pertempuran di Laut Jawa antara Angkatan Laut Jepang dengan Angkatan Laut Sekutu tahun 1942 ditinjau dari aspek PKAL pihak Jepang. Selanjutnya Kelompok II,V,VIII,XI dan XIV dengan topik pembahasan mengenai Pertempuran Laut Jutland antara Kekuatan Angkatan Laut Inggris dengan Kekuatan Angkatan Laut Jerman yang terjadi pada tanggal 31 Mei s.d 1 Juni 1916 ditinjau dari aspek PKAL pihak Jerman. Dan untuk Kelompok III,VI, IX, XII dan XV dengan topik Pertempuran laut di Pearl Harbor Antara Angkatan Laut Amerika dengan Angkatan Laut Jepang Tahun 1941 ditinjau dari aspek PKAL pihak Jepang.

Dalam Diskusi ini, setiap kelompok memaparkan naskahnya selama 20 menit dihadapan para patun/dosen penilai dan juga rekan sesama Pasis. Lalu kelompok yang lainnya akan memberikan tanggapannya. Selanjutnya, para Perwira Pembimbing (Pabing) pada setiap Kelompok Diskusi tersebut memberikan koreksi, masukan dan tanggapan mengenai naskah yang telah dipaparkan kelompok Pasis tersebut.

Related posts