Jakarta, PW: Sebanyak 150 prajurit Pasmar 1 yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Banjir Korps Marinir TNI AL berangkat menuju Sumbersari, Karawang, Jawa Barat, Minggu (21/02/2021) sore.
Keberangkatan personel Satgas Penanggulangan Banjir ke lokasi tersebut untuk menindaklanjuti banjir yang melanda sebagian Kecamatan yang ada di Karawang diakibatkan oleh jebolnya tanggul Sungai Citarum serta tingginya curah hujan yang terjadi dua hari terakhir.
Seperti diketahui, menurut siaran tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 15 Kecamatan terdampak banjir di Karawang antara lain, Kecamatan Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Tirtajaya, Pedes, Cikampek, Purwasari, Ciampel, Pangkalan, Klari, Tempuran, Tirtamulya, Jatisari, Rawamerta, Karawang Barat dan Cilamaya Wetan. Jumlah warga terdampak mencapai 9.331 kepala keluarga atau 28.329 jiwa, sedangkan 1.075 kepala keluarga di antaranya atau 4.184 jiwa mengungsi.
Sebelum berangkat, Komandan Pasmar 1 (Danpasmar 1) Brigjen TNI (Mar) Hermanto, S.E., M.M., mengecek kesiapan personel satgas mulai dari perlengkapan perorangan sampai dengan perlengkapan SAR yang nantinya akan digunakan untuk membantu masyarakat disana.
Para personel Satgas Penanggulangan Banjir ini akan dipimpin oleh Letkol Marinir M. Ali Wardhana, M.Tr.Opsla., yang sehari-hari juga menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 4 Marinir dengan membawa material diantaranya, 10 unit perahu karet, 10 unit motor tempel, 40 buah dayung, 150 sweemvest, peralatan kesehatan, perlengkapan perorangan, 1 set dapur lapangan serta 10 unit Truk dan 1 unit kendaraan taktis untuk mobilisasi.
“Kerjakan segala perintah dengan penuh semangat dan keikhlasan, karena tugas merupakan suatu kehormatan bagi kita, saya yakin dan percaya kalia prajurit-prajurit Pasmar 1 mampu menjalankan tugas ini dengan baik, tetap utamakan faktor keselamatan personel dan material saat melaksanakan tugas, serta selalu terapkan protokol kesehatan pada saat melaksanakan SAR,” pesan Brigjen TNI (Mar) Hermanto saat akan melepas keberangkatan prajuritnya.