Irkoarmada II Pimpin Sosialisasi Pengawasan Vaksinasi Covid-19 Di Jajaran Koarmada II

Surabaya, PW: Vaksinasi Covid-19 yang sudah diberikan kepada para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam memerangi virus mematikan tersebut, juga memerlukan pengawasan dalam pelaksanaannya. Hal ini yang membuat Inspektur Koarmada II Laksma TNI Arief Muchtarom, S.E., M.Si (Han),C.Fr.A perlu untuk memberikan sosialisasi terkait pengawasan intern pelaksanaan vaksinasi pada Fasyankes di jajaran Koarmada II, pada Kamis (11/2).

Sosialisasi  yang digelar lewat sarana video conference atau vicon ini, dilaksanakan di Gedung Disinfolahta Koarmada II dan diikuti oleh para pejabat dari Dinas Kesehatan dan Srena Lantamal maupun Lanal, yang berada di bawah jajaran Koarmada II.

Menurut Laksma Arief Muchtarom,  tujuan dari pengawasan intern di tubuh TNI AL ini adalah memastikan efektivitas dan akuntabilitas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan terbagi dalam 2 tahap. Yakni Tahap I bagi para Nakes di fasyankes lingkungan TNI AL, dan Tahap II bagi prajurit TNI AL.

Arief -sapaan karibnya lantas menambahkan jika mekanisme pengawasan intern nantinya terbagi dalam 3 tahap. ” Ketiga tahap tersebut yakni Perencanaan,  Pelaksanaan dan Monitoring. Untuk fasyankes tingkat daerah, pengawasan dilakukan oleh Inspektorat kotama atau Balakpus, serta perwakilan BPKP sesuai dengan wilayah kerjanya, ” terangnya.

“Sementara terkait mekanisme pelaporan pengawasan, akan dilakukan secara berjenjang yakni dari Lanal, kemudian ke Lantamal lalu Koarmada II dan terakhir ke Irjenal. Jika ini (pengawasan) dilakukan dengan baik maka hasilnya bermanfaat luar biasa. Demikian juga Bapak Kasal akan mendapatkan informasi secara berkala mengenai pelaksanaan vaksinasi di fasyankes lingkungan TNI AL, ” ungkap Arief.

Terpisah, Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan menekankan ” Laksanakan dengan baik program pengawasan intern terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid -19 di jajaran Koarmada II. Sebagaimana program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yakni peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional, ” tandas orang nomor satu di Koarmada II ini.

Related posts