Masohi PW. Semangat kebersamaan antara TNI, Polri dan masyarakat sangat terlihat pada saat kegiatan gotong royong pengerjaan kegiatan pembuatan Pondasi Masjid Al-Ikhlas Kampung Baru Desa Wahai, Kec Seram Utara, Kab Malteng.
Kegiatan ini adalah salah satu kegiatan pembangunan fisik sarana tempat ibadah yang diprogramkan oleh warga setempat serta donatur, yang dikelola takmir masjid yang dianggarkan untuk pengadaan bahan material bangunan dan juga peralatan yang dibutuhkan. Sedangkan untuk tenaga kerja merupakan swadaya murni dari masyarakat dibantu oleh Aparat TNI dan juga Polri, pertimbangan pembangunan tersebut hanya berukuran Mushola dan sudah didirikan sejak 1995.
Dari situlah ide.dan gagasan untuk mengembangkan sarana tempat ibadah yang layak bagi masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh Koramil Wahai dan Polsek Wahai sangat direaspon positif oleh masyarakat.
Meskipun tenaga kerja swadaya tanpa ada upah, namun semangat dan antusias masyarakat Kampung Baru Wahai dalam bergotong royong pada pengerjaan pembangunan tersebut sangat luar biasa. Tidak.hanya warga laki-laki yang ikut dalam pengerjaan tersebut, tetapi banyak ibu-ibu yang dengan semangat ikut andil dalam kegiatan ini.
“Warga kami baik bapak-bapak, kakak-kakak, mamak – mamak sangat antusias dengan penuh semangat tanpa mengeluh sedikit pun, ikut andil dalam kegiatan pengangkatan matrial ini”, ungkap Bapak Djen Silaja yang merupakan tokoh agama setempat “Hal ini karena memang masjid yang dibangun merupakan kepentingan utama masyarakat,”, tambah beliau.
Akp Selayar (kapolsek Qahai) dan Kapten Inf Safar Latumuri (Danramil Wahai) melalui Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang hampir setiap hari aktif mendampingi dan membantu masyarakat dalam pengerjaan pembangunan tersebut, membenarkan tentang adanya partisipasi aktif dari masyarakat, serta semangat yang luar biasa dari warga masyarakat, khususnya warga masyarakat Kampung Baru, Desa Wahai. @/ red