MARTAPURA-PW: Selasa ( 12/1 ) Peltu Jakaria Plh Danramil 1006-02/Pengaron bersama anggota Babinsa tadi malam hingga pagi berada di lokasi memantau debet ketinggian air.
Jakaria menutur ketinggian tadi malam sudah diatas darurat tiga desa terendam air bahkan warga di bantaran tepi sungai sudah terendam
Disebabkan hujan deras yang terjadi sepanjang hari minggu hingga malam dan selasa pagi menyebabkan sejumlah desa Kecamatan pengaron dan rumah warga mengalami banjir luapan air sungai.” Ungkapnya “
Saat ini tim gabungan TNI dan Polri, BPBD serta relawan dibantu warga menyisir dilokalisi banjir melakukan evakuasi serta sejumlah anak – anak .
Sementara itu Pasi Ter Kodim 1006/ Martapura Kapten Inf Kurmanto kini langsung kelokasi bersama BPBD Banjar guna melihat Kondisi banjir merata melakukan koordinasi pembuatan dapur umum dan tenda penampungan warga sementara.
“Ya , Pemerintah BPBD, Basarnas, dibantu TNI dan aparat desa Kecamatan melakukan evakuasi ,peninjau tempat pembuatan dapur dan tenda pengungsi
Banjir setinggi orang dewasa 2 meter terjadi di jalan utama Kecamatan Pengaron hingga sampai atap rumah, sejauh ini belum kami terima korban dari Babinsa Koramil, ” Ujarnya”
Sementara Taher ( 39 ) warga Desa Tunggul Nangka Rt. 02/03 Pengaron terjebak banjir sempat mengevakuasi keluarga dan tetangga menggunakan jukung ( Perahu ) , kasihan banyak anak – anak yang harus ditolong
Toher bingung karena kemarin hari ini dia tak bisa berada di rumahnya. Sebab, air tadi malam pukul 19.30 air sudah masuk rumah Taher berusaha menyelamatkan barang-barang berharga yang bisa diselamatkan.
Namun, barang seperti kulkas dan lainnya dibiarkannya tergenang air hujan, sepeda motor milik Taher pun terendam air ” Tuturnya Nada sedih.(Mk-95).