Sidoarjo.PW-Perumda Delta Tirta Sidoarjo menegaskan kembali pentingnya koordinasi yang baik antara pihak pengembang perumahan dan PDAM sejak awal perencanaan kawasan. Langkah ini dinilai krusial agar ketersediaan air bersih dapat terjamin bagi calon penghuni, sekaligus mendukung pemerataan jaringan air di wilayah sekitarnya.
Direktur Utama Perumda Delta Tirta Sidoarjo Dwi Hary Soeryadi menyampaikan bahwa pembangunan perumahan idealnya disertai koordinasi teknis sejak tahap awal, terutama dalam hal kapasitas jaringan dan ketersediaan sumber air. “Dengan koordinasi jauh-jauh hari, maka kebutuhan air bersih bisa diproyeksikan lebih akurat. Warga perumahan merasa nyaman, PDAM bisa melayani dengan baik, dan pengembang pun tidak menghadapi keluhan dari konsumennya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dwi Hary juga menekankan pentingnya kepedulian pengembang perumahan terhadap lingkungan, khususnya dalam pembangunan jaringan distribusi pipa. Menurutnya, pembangunan pipa distribusi tidak hanya bermanfaat untuk penghuni perumahan, tetapi juga masyarakat sekitar.
“Tidak mungkin semua beban pembangunan jaringan diserahkan kepada PDAM karena adanya keterbatasan anggaran. Kami berharap pengembang bisa ikut andil,” katanya.
Beberapa pengembang di Sidoarjo telah menunjukkan kolaborasi positif dengan PDAM dalam penyediaan jaringan air bersih. Kolaborasi ini tidak hanya mempercepat tersedianya aliran air bersih bagi penghuni perumahan, tapi juga memperluas layanan air bagi masyarakat sekitar.
“Sinergi seperti ini sangat kami apresiasi. Pengembang yang melakukan koordinasi sejak awal terbukti membantu mempercepat proses pelayanan dan mengurangi potensi keluhan dari warga,” tambah Dwi Hary.
PDAM Delta Tirta berharap langkah positif tersebut dapat menjadi contoh bagi pengembang lain di Kabupaten Sidoarjo. Dengan koordinasi yang baik dan perencanaan matang, ketersediaan air bersih bisa terjamin sejak awal pembangunan, sehingga semua pihak, baik dari pengembang, warga, dan PDAM, dapat merasakan manfaatnya.
“Harapannya, pengembang lain segera menyusul langkah-langkah baik ini. Karena penyediaan air bersih bukan hanya tanggung jawab PDAM, tapi juga bagian dari komitmen bersama untuk membangun kawasan yang layak huni dan berkelanjutan,” pungkas Dwi Hary. (Znr/hums)