SBB PW 20 Oktober 2025 Kodim 1513/Seram Bagian Barat (SBB) bergerak cepat membantu Pemerintah Daerah dalam penanganan darurat kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang dialami ratusan siswa di Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Peristiwa tersebut terjadi usai pembagian makanan bergizi gratis yang diselenggarakan oleh Unit SPPG Yayasan Al Barkah Nahdiyin Desa Waimital.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 141 siswa dari 3.222 penerima MBG di berbagai sekolah mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi menu yang disalurkan oleh pihak yayasan.
Menu MBG tersebut terdiri dari nasi putih, sayur sup labu siam dan wortel, telur rebus saus balado, tahu goreng, serta lemon manis.
Penyaluran dilakukan ke sejumlah sekolah tingkat TK, SD, SMP, dan SMA di Desa Hatusua, Waipirit, Waimital, serta Kairatu.
Begitu mendapat laporan adanya keracunan karena makanan MBG , Dandim 1513/SBB Letkol Inf Rusilf G. Paulus langsung turun ke lokasi kejadian untuk memastikan langkah penanganan.
“Kami dari Kodim 1513/SBB segera membantu pemerintah daerah dalam menangani kasus keracunan makanan bergizi ini.
Tindakan cepat sangat dibutuhkan karena jumlah korban terus bertambah dan fasilitas kesehatan sudah mulai kewalahan,” ujar Dandim Letkol Inf Rusilf G. Paulus saat dikonfirmasi.
Melihat kapasitas ruangan Puskesmas yang tidak lagi mampu menampung seluruh pasien, Kodim 1513/SBB segera mendirikan dua unit tenda pleton untuk membantu pemerintah daerah.
Bantuan tenda pleton masing-masing di Puskesmas Waimital dan Puskesmas Kairatu, lengkap dengan 40 unit velbed (tempat tidur lipat) untuk para korban yang dirawat sementara. dan satu tim medis dari kodim 1513/SBB.
Hingga malam hari, petugas medis bersama aparat TNI dan pihak pemerintah daerah terus melakukan pemantauan terhadap kondisi para siswa.
Aksi cepat Kodim 1513/SBB menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keselamatan serta kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat.@dy