WETAR, peloporwiratama.co.id – PT Batutua Kharisma Permai (BKP) dan PT Batutua Tembaga Raya (BTR), anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold (MCG), menyerahkan fasilitas penunjang kepada Pos Pengamanan Bawah Kendali Operasi (BKO) TNI Angkatan Darat di Pulau Lirang, Kecamatan Wetar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis (25/9/2025). Langkah ini menandai komitmen perusahaan pertambangan tersebut dalam mendukung keamanan wilayah perbatasan negara.
Penyerahan bantuan merupakan tindak lanjut kunjungan Pangdam XV/Pattimura pada Agustus lalu. Dalam kunjungan itu, Pangdam menekankan pentingnya penguatan pos-pos pengamanan di wilayah terluar Indonesia, khususnya yang berbatasan langsung dengan Timor Leste. Pulau Lirang menjadi salah satu titik strategis dalam pengamanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Selain fasilitas penunjang operasional, BKP-BTR juga menyerahkan paket sembako bagi para prajurit yang bertugas di Pulau Lirang. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan kebutuhan sehari-hari pasukan yang menjaga kedaulatan di wilayah perbatasan.
“Bantuan yang kami berikan tentu disesuaikan dengan kemampuan perusahaan. Namun yang lebih penting adalah menjaga sinergitas dengan TNI AD dalam menciptakan situasi aman dan kondusif,” kata General Manager Operation BKP-BTR, Jimmy Bob Suroto, yang juga alumnus STM Siwa Lima Langgur-Tual, Maluku Tenggara. “Keamanan perbatasan sangat penting bagi kelancaran operasional perusahaan sekaligus kesejahteraan masyarakat di sekitar area tambang.”
Komandan Pos BKO Pulau Lirang, Letda Infanteri Muhammad Tahir Ery, menyambut baik dukungan perusahaan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan nyata dari BKP-BTR. Bantuan ini tidak hanya membantu kebutuhan operasional, tetapi juga menjadi penyemangat bagi prajurit yang bertugas menjaga perbatasan dan pulau terluar,” ujarnya.
Tak hanya berfokus pada sektor keamanan, BKP-BTR turut menyalurkan bantuan untuk pendidikan. Perusahaan menyerahkan dua unit laptop dan monitor kepada SMK Negeri 8 Maluku Barat Daya yang berlokasi tak jauh dari Pos BKO.
Lambert Thomas, salah satu pengajar di sekolah tersebut, mengapresiasi kepedulian perusahaan. “Bantuan ini sangat berarti untuk mendukung pengembangan keterampilan IT siswa kami. Kehadiran BKP-BTR bukan hanya untuk sektor industri, tapi juga membawa manfaat nyata bagi generasi muda,” katanya. “Kami berharap perusahaan ini terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat.”
Melalui program tanggung jawab sosial ini, BKP-BTR menegaskan perannya tidak hanya sebagai pelaku industri tambang, tetapi juga sebagai mitra pembangunan di wilayah operasi. Dukungan terhadap pos penjagaan perbatasan dan sektor pendidikan diharapkan dapat menciptakan dampak positif jangka panjang bagi keamanan nasional dan pembangunan sumber daya manusia di Maluku Barat Daya. (PW-19)