Papua, PW 4 Juli 2025- Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku menunjukkan kepedulian dan komitmennya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat setempat dengan memborong hasil kebun masyarakat Papua.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan dukungan materi, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
Sejak beberapa waktu lalu, prajurit Yonif 733/Masariku melakukan pembelian hasil pertanian masyarakat seperti sayuran, rempah-rempah, dan buah-buahan.
Dengan memborong hasil kebun, mereka memberikan harga yang layak kepada petani lokal, sekaligus mendorong semangat berproduksi di tengah tantangan yang ada.
Komandan Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin membantu masyarakat Papua agar lebih mandiri secara ekonomi. Dengan memborong hasil kebun, kami berupaya menciptakan pasar yang lebih stabil bagi produk lokal,” ungkapnya.
Selain mendukung perekonomian lokal, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya TNI untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan antara prajurit dan masyarakat.
Diharapkan, inisiatif ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi di wilayah Papua.
Dengan langkah nyata ini, Prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif 733/Masariku membuktikan bahwa peran TNI tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi dan pengayom masyarakat.@/red