Perairan Sorong, (11/12), PW: Disela pelayaran Etape ke-9 dari Sorong menuju Tual, Maluku Utara, Taruna Akademi Angkatan Laut Tingkat lll Angkatan ke-67, Satuan latihan Kartika Jala Krida tahun 2020 mengikuti Lomba Isyarat yang digelar Satgas Operasi KRI Bima Suci di geladak KRI Bima Suci, kemarin.
Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M. Tr.Hanla mengatakan bahwa lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan antar Taruna dan ABK yang tergabung dalam divisi jaga, selain itu juga untuk melihat langsung ketrampilan dan pengetahuan yang selama ini di latihkan kepada para Taruna selama melaksanakan pelayaran KJK 2020 ini.
Perlombaan yang digelar kata Waluyo –sapaan akrab Komandan KRI Bima Suci ini diantaranya adalah komunikasi isyarat, peluit dan tali temali.
Untuk komunikasi Isyarat sendiri lanjutnya, materi yang dilombakan diantaranya isyarat bendera, isyarat semaphore atau flaghoist dan isyarat lampu atau flashhoist.
“Teknis perlombaan, taruna dibagi dalam tiga tim sesuai dengan daftar divisi jaga yaitu divisi Ambon, Bandung dan terakhir Cepu,” terangnya.
Dalam penilainya tambah Waluyo, para Taruna dituntut untuk menguasai macam-macam peluit dan penggunannya sesuai dengan Peraturan Dinas Dalam (PDD) khas TNI AL, penggunaan tali-temali, dan memeragakan alat komunikasi isyarat dengan semaphore yang diteruskan ke dalam isyarat lampu kemudian dikibarkan dalam isyarat bendera untuk diterjemahkan isi berita.
Perlombaan berlangsung seru, terlihat tiap tim tidak mau kalah tergambar dari semangat, kesungguhan dalam setiap sesi perlombaan. Perlombaan tersebut di bawah tim penilai atau juri dari Perwira KRI dan Perwira Satlat KJK 2020.
Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.