(Surabaya) PW : Dalam rangka persiapan latihan operasi pertempuran di daerah Muara, Rawa, Sungai dan Pesisir (Mupe) Pasmar 2 TA. 2020, Prajurit Gurita Cakti (sebutan Yonif 5 Marinir) mengasah dan meningkatkan kemampuan tempur dengan melaksanakan latihan parsial patroli penyelidik di daerah latihan Pantai Kenjeran, Surabaya, Jawa Timur. Kamis (26/11/2020).
Kegiatan tersebut dalam rangka mengingatkan dan menyegarkan kembali pengetahuan prajurit Yonif 5 Marinir tentang dasar pertempuran yang merupakan salah satu materi yang akan dilatihkan dalam rangka persiapan latihan operasi pertempuran di daerah Muara, Rawa, Sungai dan Pesisir (Mupe) Pasmar 2 TA. 2020. Selama kegiatan tetap mengutamakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran covid-19 dengan melaksanakan physical distancing dan menggunakan masker.
Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Yonif 5 Marinir Kapten Marinir Hendri, S.T. mengatakan, latihan parsial dalam menghadapi latihan Mupe Pasmar 2 Tahun 2020 tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan prajurit Yonif 5 Marinir dalam mengemban tugas. Untuk itu sebagai pasukan lapangan, profesionalisme prajurit dituntut harus selalu meningkatkan naluri tempur agar mendapatkan hasil yang optimal.
Sementara itu Danyonif 5 Marinir Letkol Marinir Supriyadi, M.Tr.Hanla menyampaikan bahwa teknik dan taktik tempur dasar yang dimiliki oleh setiap prajurit Yonif 5 Marinir baik secara perorangan, kerja sama satuan tingkat Kelompok maupun tingkat Regu harus selalu diasah dan dilatih terus menerus agar menjadi prajurit yang terlatih, loyal, profesional dan militan. Hal ini dapat diaplikasian di lapangan dengan baik dan benar agar dapat menunjang keberhasilan tugas di daerah operasi atau daerah pertempuran apabila sewaktu-waktu mengemban tugas yang diberikan. Keberhasilan dan kesuksesan dalam pelaksanaan tugas, sangat tergantung pada kemampuan yang dimiliki oleh setiap prajurit itu sendiri.