Tiakur, Pelopor Wiratama
Kodim 1511/Pulau Moa menggelar upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-79 dengan tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”. Upacara ini berlangsung di lapangan upacara Kodim 1511/Pulau Moa, Sabtu (5/10/2024).
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Kodim (Dandim) 1511/Pulau Moa, Letkol Inf. Galih Perkasa, yang sekaligus membacakan amanat Panglima TNI. Yang menegaskan bahwa peringatan ini adalah momentum untuk merefleksikan komitmen TNI sebagai pilar pertahanan negara, terutama dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam amanat yang disampaikan, Panglima TNI menekankan bahwa TNI memiliki peran strategis tidak hanya dalam hal pertahanan, namun juga mendukung percepatan pembangunan nasional. “Peran kita adalah menjaga kedaulatan negara, mendukung ketahanan nasional, serta menjadi pengawal dalam proses suksesi kepemimpinan nasional,” ujar Panglima TNI melalui Dandim Galih.
Tema HUT TNI kali ini dinilai sangat relevan dalam merespons tantangan dinamika global yang semakin kompleks. Panglima TNI menyoroti perkembangan lingkungan strategis yang diikuti oleh perubahan politik, ekonomi, dan teknologi, yang pada akhirnya menciptakan spektrum peperangan baru dan disrupsi di berbagai bidang kehidupan. “Tantangan ini harus kita jawab dengan menyiapkan kapabilitas TNI yang adaptif dan terus berkembang,” katanya.
Prajurit TNI, menurut Panglima, harus diawaki oleh sumber daya manusia yang berkualitas, inovatif, dan mahir mengoperasikan alutsista berteknologi tinggi. “Transformasi TNI menjadi kekuatan pertahanan yang modern dan disegani di kancah internasional hanya dapat terwujud jika prajurit memiliki kemampuan dasar tempur serta bela diri taktis yang baik,” lanjutnya.
Panglima TNI juga menegaskan pentingnya komitmen para prajurit terhadap rakyat. “Prajurit TNI dituntut mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi. Setiap tindakan yang kurang bijak dapat mengganggu bahkan merusak jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional,” tegasnya. Ia mengingatkan bahwa dedikasi dan integritas yang ditunjukkan oleh prajurit selama ini telah membuat TNI mendapatkan kepercayaan dari rakyat.
Namun, Panglima TNI mengingatkan agar prestasi ini tidak membuat TNI berpuas diri. “Masih banyak hal yang harus kita benahi agar TNI benar-benar menjadi kekuatan pertahanan yang dapat diandalkan dalam menjaga kedaulatan bangsa dan melindungi seluruh rakyat Indonesia,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Panglima TNI mengajak seluruh prajurit untuk memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo atas dedikasi dan kerja kerasnya selama 10 tahun memimpin Indonesia. “Beliau telah banyak berkontribusi dan berjuang untuk kemajuan TNI hingga seperti yang kita rasakan saat ini,” ucapnya.
Selain itu, Panglima TNI juga mengajak seluruh prajurit untuk menyambut Presiden terpilih, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Ia yakin di bawah kepemimpinan Prabowo, TNI akan semakin kuat, berwibawa, dan disegani dunia. “Dengan semakin dekatnya pelantikan Presiden terpilih, seluruh prajurit TNI harus selalu waspada dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang berusaha memecah belah soliditas TNI dan sinergitas TNI-Polri serta komponen bangsa lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan bagi seluruh prajurit untuk dipedomani dan dilaksanakan, di antaranya adalah:
1. Perkokoh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan meluangkan waktu untuk selalu beribadah.
2. Pertahankan dan tingkatkan soliditas TNI serta kemanunggalan dengan rakyat, agar selalu menjadi pemersatu bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
3. Tingkatkan kewaspadaan, profesionalitas, dan kualitas sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
4. Bangun koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, instansi, dan komponen bangsa lainnya untuk menjamin pelaksanaan Pilkada Serentak yang aman, tertib, dan lancar.
5. Laksanakan setiap tugas dengan ikhlas dan dilandasi niat ibadah, serta hindari tindakan melawan hukum atau merugikan rakyat, karena tugas TNI adalah untuk kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.
Peringatan HUT TNI kali ini menunjukkan tekad TNI untuk terus menjadi institusi yang modern dan dekat dengan rakyat. Dengan tema “TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawal Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju”, TNI kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keutuhan NKRI dan memastikan Indonesia terus bergerak menuju kemajuan. (PW.19)