Tiakur, Pelopor Wiratama – Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Rapat Terbuka Luar Biasa Senat Universitas Pattimura dalam rangka Wisuda Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Periode Agustus. Acara ini berlangsung pada Kamis, (29/8/2024), bertempat di Gedung Serbaguna Tiakur. Dihadiri oleh Forkopimda, akademisi, dan keluarga wisudawan.
Ketua Koordinator PSDKU MBD, Abraham Mariwy, S.Pd., M.Si., dalam laporannya menyampaikan perkembangan signifikan PSDKU selama delapan tahun beroperasi di MBD, termasuk peningkatan jumlah mahasiswa, lulusan, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.
Mahasiswa dan Beasiswa
Saat ini, PSDKU UNPATTI MBD memiliki 1.132 mahasiswa aktif yang terdaftar di PD-DIKTI pusat. Sebanyak 103 mahasiswa menerima beasiswa KIP Kuliah, sementara 100 mahasiswa lainnya menerima beasiswa dari INPEX Masela LTD. Abraham mengapresiasi dukungan Pemda MBD dan akademisi yang berhasil memasukkan MBD sebagai daerah terdampak Blok Masela, sehingga memungkinkan pemberian beasiswa ini.
Ia juga berharap pada 2024-2025, seluruh kepala desa di 117 desa di MBD dapat memberikan beasiswa kepada setidaknya dua mahasiswa per desa. Dukungan kepala desa dinilai penting dalam menyelesaikan studi para mahasiswa.
Lulusan PSDKU UNPATTI MBD
Pada wisuda periode ke-12, sebanyak 54 wisudawan dari enam program studi berhasil lulus, meliputi Ilmu Hukum (3 orang), Akuntansi (7 orang), Bahasa Inggris (6 orang), PGSD (29 orang), Pendidikan Matematika (4 orang), dan Peternakan (5 orang). Semua lulusan berhasil meraih predikat memuaskan.
Tenaga Pendidik dan Kependidikan
PSDKU MBD didukung oleh 45 dosen, terdiri dari 16 dosen PNS, 23 dosen P3K, dan 6 dosen non-PNS. Sebanyak 6 dosen sedang menempuh studi S3. Selain itu, 25 tenaga kependidikan berperan aktif dalam mendukung kegiatan akademik dan administrasi.
Program Kerja dan Rencana Transformasi
Ke depan, PSDKU berencana meningkatkan jumlah dosen berkualifikasi S3, memperkuat penelitian, serta mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM memungkinkan mahasiswa belajar dari dosen luar UNPATTI dan melakukan pengabdian di daerah terpencil yang dapat diakui hingga 20 SKS.
PSDKU juga memiliki visi jangka panjang untuk bertransformasi menjadi Universitas Kepulauan Selatan Daya. “Dukungan dari Pemda dan masyarakat MBD sangat diharapkan,” kata Mariwy.
Pentingnya Pendidikan Tinggi
Bupati MBD, melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Simon Dahoklory, menyampaikan pentingnya pendidikan tinggi sebagai pilar utama pengembangan SDM dan percepatan pembangunan. “Keluhan putra-putri terbaik MBD untuk mengakses pendidikan tinggi terjawab dengan berdirinya PSDKU,” ujar Simon.
Ia menekankan bahwa wisudawan harus terus belajar untuk menghadapi tantangan global dan perubahan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). “Wisuda adalah awal dari perjalanan panjang untuk terus mengembangkan diri,” tegasnya.
Harapan Lulusan
Braian Moriolkosu, lulusan terbaik dari Program Studi PGSD, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada dosen, staf, dan keluarga yang mendukung perjalanan pendidikan mereka. Ia berpesan kepada rekan-rekan wisudawan untuk tidak berhenti belajar dan berkontribusi bagi masyarakat.
Dalam pidatonya, Braian mengingatkan bahwa wisuda bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian nyata di masyarakat. “Tanggung jawab kami sebagai mahasiswa selesai, namun tanggung jawab atas ilmu dan gelar ini akan terus kami emban,” pungkasnya.
Acara wisuda ini menjadi bukti komitmen PSDKU Universitas Pattimura dalam menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi masyarakat Maluku Barat Daya, serta berkontribusi dalam meningkatkan kualitas SDM lokal demi pembangunan yang berkelanjutan. (PW. 19)