ACEH BARAT-PW:Dandim 0105/Abar Letkol Inf Hendra Mirza, S.E., M.Si., melaksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) yang dikemas dalam wadah silaturahmi/audiensi ke Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh yang berlokasi di Yos Sudarso Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kamis, (15/08).
Setibanya di Kantor Imigrasi, Dandim langsung disambut hangat oleh Plt. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh bapak Jamaludin, S.H., M.M., beserta Kasi Dokintal Batu Eka Permata, S.H., Kasi Intelda Teuku Fauzan Febrian, S.Kom, dan Kasi Tikim Sukamto, S.Kom, M.H.
Di forum ini, saat berbincang dalam nuansa komunikasi dua arah tak luput Dandim mengawali apersepsinya dengan memperkenalkan diri secara singkat guna menjunjung tinggi adat ketimuran.
Selanjutnya Dandim mengatakan bahwa jalin sinergi seperti ini adalah kunci utamanya komunikasi, tupoksi memang berbeda namun dalam pelaksanaannya seiring bersama yang diperkuat dengan komunikasi dan koordinasi.
“Jika pimpinan sinergi maka muaranya di unsur bawahan akan harmonis dan saling menghargai. Point penting dari silaturahmi ini adalah untuk mematenkan jalinan sinergitas dan soliditas agar bisa berkontribusi dan bekerjasama dalam memajukan dan membangun Aceh Barat Bumi Teuku Umar Johan Pahlawan”, lugas Dandim
Kemudian terkait Perjanjian Damai Aceh (Helsinki) yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus (besok), Dandim juga mengajak pihak Imigrasi untuk ikut andil menjaga dan merawat secara bersama – sama agar situasi kondisi khususnya di Aceh Barat tetap kondusif dan damai sesuai yang kita harapkan.
“Wadah silaturahmi ini semoga dapat memperkuat sinergitas dan meningkatkan profesionalitas dengan kerja sama yang baik dalam setiap program ke depannya secara continue. Kendati profesi berbeda, namun Kita dapat berkontribusi untuk negara”, imbuh Dandim
Disisi lain, Dandim juga mengapresiasi program Paspor elektronik yang telah digagas oleh Kementerian Imigrasi sebagai kemajuan di bidang teknologi, kendatipun masih ada kekurangan di jalur satelit.
Sementara dalam konteks lain jua, Dandim menggaungkan program TNI yakni Ketahanan Pangan sebagai antisipasi manakala terjadi PD III. Jika sektor pangan kuat dan ekonomi kuat yang didukung oleh Militer kuat maka negara Kita semakin kokoh tidak mudah dipecah belah oleh negara luar.
“Selanjutnya, dalam momen baik ini juga Kami ingin membangun kerjasama atau MoU dengan Kementerian Imigrasi Meulaboh untuk mempermudah pengadaan/pembuatan Paspor bagi Prajurit Kodim 0105/Abar guna mendukung kegiatan di bidang ibadah umroh, haji ataupun berobat ke negara tetangga. Dan melalui Imigrasi, Mari Kita cegah calo – calo manusia baik dari negara luar masuk ke Indonesia ataupun sebaliknya sesuai regulasi yang ada. Salah satu solusinya adalah dengan tertib administrasi pendataan yang dilaporkan secara berjenjang sampai ke tingkat Pusat. Jika kecolongan, maka bisa mengganggu stabilitas keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat”, gamblang Dandim
Dan yang tidak kalah penting, lanjut Dandim, Kami juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh pegawai Imigrasi untuk ikut andil berperan memerangi narkoba, judi online ataupun judi off line.
“Kami ucapkan terimakasih atas sambutan dan jamuannya yang begitu hangat, semoga ini awal yang baik untuk Kita berkontribusi membangun dan memajukan Aceh Barat”, demikian Dandim
Bak Gayung bersambut, Plt. Kepala Imigrasi bapak Jamaludin merasa terhormat dan bangga kepada Dandim yang telah berkenan mengunjungi langsung Kantor yang dipimpinnya.
“Terima kasih bapak Dandim atas kunjungan dan sharing masukannya yang begitu positif. Semoga eksistensi ini semakin harmonis dan penjajakan ini juga Kami harapkan dapat berlanjut dalam agenda – agenda ke depannya. Insya Allah dilain waktu Kami akan melakukan silaturahmi balasan ke Kodim 0105/Abar”, ujar Jamaludin.(red/mask95).