Tiakur – Pelopor Wiratama – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) menggelar Kegiatan Sosialisasi Pembentukan Unit Palang Merah Remaja (PMR) dan Pemeriksaan Golongan Darah. Kegiatan berpusat di SMK Negeri 7 Maluku Barat Daya, Jumat (9/8).
Dalam pembukaan tersebut, Frangki O. Knyartutu, M.Pd selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa SMK Negeri 7 MBD harus menjadi panutan bagi sekolah-sekolah yang lain. Harapannya dengan adanya PMR ini siswa dapat meningkatkan pengetahuan dalam kegiatan ekstrakurikuler yang akan didampingi oleh PMI Kabupaten MBD.
“Selain ingin membentuk PMR, kita juga sedang mengikuti Gerakan Sekolah Sehat yang dicanangkan Kemendikbudristek untuk mewujudkan anak Indonesia yang sehat, kuat, cerdas dan berkarakter”, ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Humas Data dan Informasi PMI Kabupaten MBD, Marthen Watrimny, SP, M.Si dalam materinya, mengatakan, kegiatan Sosialisasi Pembentukan PMR ini menindaklanjuti permohonan bantuan SMK Negeri 7 MBD. Hal ini juga sejalan dengan rencana PMI MBD untuk membentuk PMR disetiap sekolah baik SD, SMP maupun SMA/SMK.
Ia menambahkan, pengembangan potensi serta kepedulian sejak dini terhadap nilai-nilai kemanusiaan dapat diperoleh melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR di Lingkungan Kabupaten MBD sesuai dengan Prinsip Dasar Palang Merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan, Kenetralan, Kemandirian, Kesularelaan, Kesatuan dan Kesemestaan.
Watrimny berharap dukungan dan kerjasama dari pihak sekolah untuk dapat menindaklanjuti sosialisasi tersebut hingga terbentuk PMR yang memiliki anggota-anggota handal guna membantu suksesnya kegiata-kegiatan sekolah kedepan yang semakin baik.
Peserta sangat antusias dan responsif dalam mengikuti sosialisasi pembentukan PMR Wira dan selanjutnya seluruh peserta mengikuti pemeriksaan golongan darah serta berkomitmen untuk pada waktu dapat mendonorkan darah demi kemanusiaan.(Hms)