Bupati Noach Dorong Peningkatan Kapasitas Kepala Desa melalui Pelatihan dan Kunjungan ke Jakarta

 

Pelopor Wiratama – Bupati Maluku Barat Daya, Benyamin Th. Noach mengungkapkan rencananya untuk mengirim 110 kepala desa dari wilayahnya ke Jakarta dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka tentang pembangunan desa. Menurut Bupati, pelatihan yang diadakan di Maluku Barat Daya dan program pelatihan dari pemerintah pusat sebelumnya telah memberikan dasar yang baik, namun kunjungan langsung ke desa-desa yang telah maju di Jakarta diharapkan dapat memotivasi kepala desa dengan melihat langsung praktek terbaik di lapangan.

Bupati menjelaskan bahwa anggaran untuk perjalanan ini akan dibagi antara pemerintah daerah dan dana desa, dengan mempertimbangkan perjalanan dinas yang sudah ada. “Teknis keberangkatan akan disesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh kepala dinas terkait,” tambahnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada kepala desa mengenai administrasi desa, perencanaan pembangunan, serta sektor-sektor lain yang penting.”kata Noach. Sabtu, (20/7/24)

Terkait dengan pengembangan pariwisata, Bupati menegaskan pentingnya kesadaran di tingkat desa. Dia mencontohkan keberhasilan desa Welora yang berhasil memanfaatkan potensi alamnya untuk pariwisata. “Kami berharap semua desa bisa mengembangkan potensi mereka sendiri, sementara pemerintah daerah dan pusat akan memfasilitasi kebutuhan infrastruktur dan pembangunan tambahan,” ujarnya.

Bupati juga menanggapi rencana pembangunan Pos Kementerian Hukum dan HAM di Pulau Lirang dan menyampaikan pentingnya keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN). “Kami mengusulkan empat titik PLBN termasuk di Wetar, Kisar, Moa, dan Babar, untuk mempermudah pengawasan dan perdagangan di wilayah perbatasan. Kami berharap usulan ini bisa masuk dalam perencanaan pemerintah pusat lima tahun ke depan,” jelas Bupati.

Dengan adanya langkah-langkah tersebut, Bupati berharap kepala desa yang berangkat ke Jakarta akan memperoleh wawasan yang lebih baik, dan dapat menerapkan pengetahuan tersebut untuk meningkatkan pembangunan dan pengelolaan desa di Maluku Barat Daya. (PW.19)

Related posts