HALSEL PW Jelang pilpres Dandim 1509/Labuha pimpin langsung apel kesiapsiagaan, Kita adalah pengawal demokrasi jaga netralitas TNI dan pastikan pilpres dan Pileg berjalan aman
Pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta Calon Legislatif Tahun 2024 sudah Didepan mata, Kodim 1509/Labuha Pun menggelar Apel Kesiapsiagaan, Dalam Apel Kesiapsiagaan dipimpin langsung oleh Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul di Lapangan Upacara Makodim Jalan Sapta Marga Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, (9/2/2024)
Dalam menghadapi pemilu 2024, Apel ini bertujuan untuk mengecek secara langsung anggota Kodim 1509/Labuha guna memastikan kesiapan prajurit dalam pengamanan Pilpres,
Apel Kesiapsiagaan Melibatkan Personil Gabungan Baik Personil Makodim Sendiri, Dan Personil Koramil 1509-01/Bacan, Serta Unit Intel, tak hanya itu Para perwira jajaran pun mengikuti Apel Kesiapsiagaan,
Saat Apel Kesiapsiagaan Dandim 1509/Labuha Letkol Kav Romy Sitompul mengatakan Personil Kodim dan Jajaran Telah siap dengan menjalankan tugas Pengamanan Untuk menghadapi Pilpres dan Pileg, Seperti yang kita ketahui Hari ini juga sudah dimulai Pendistribusian Surat Suara Ke Salah satu Daerah Pemilihan, Disinilah Tugas Dan Tanggung jawab Kita sebagai Pengawal Demokrasi akan terus menjaga dan mengawal Pesta Demokrasi Tersebut,
Akan tetapi dengan Adanya Bonus Demografi berupa wilayah Kepulauan, Saya selaku Dandim 1509/Labuha Menekankan Para Personil Kodim mapun Jajaran untuk menjaga dan memperhatikan Faktor Keselamatan, Karena Alam kita tidak tahu, Bisa kapan saja bisa berubah dan bisa membahayakan keselamatan, Lengkapi Dirimu dengan alat keselamatan,
Lanjutnya “Netralitas TNI harus dijunjung tinggi, dengan sinergitas TNI-Polri dan seluruh komponen bangsa untuk menjamin kondusifitas dan keamanan negara, Khususnya Diwilayah Kabupaten Halmahera Selatan” ujar Dandim
“Sebagai prajurit kewilayahan, kita harus peka terhadap setiap perkembangan situasi maupun kondisi yang berkembang di wilayah teritorial Kodim Labuha, Hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merugikan diri sendiri dan citra TNI, Prajurit harus berpedoman Netralitas TNI serta buku saku tentang Netralitas TNI dan selalu mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit maupun Delapan Wajib TNI dalam melaksanakan tugas dilapangan,” tegasnya. @/julian