Ciamis, Jabar–PW. Dinas PRKPLH Kabupaten Ciamis menggelar penyerahan penghargaan kepada sekolah adiwiyata tingkat provinsi Jawa Barat, Nasional dan mandiri tahun 2022 dan 2023. Bertempat di Aula DPRKPLH Kabupaten Ciamis pada Kamis (28/12/2023).
Dalam sambutannya Kepala Dinas PRKPLH Kabupaten Ciamis DR. H. Taufik Gumelar, ST, MM, menuturkan, peran Sekolah dalam mendidik generasi masa depan tentang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial sangat krusial. Sekolah bukan hanya tempat pembelajaran, tetapi juga panggung untuk mengajarkan nilai-nilai keberlanjutan, keterlibatan masyarakat, dan cinta terhadap lingkungan.
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi peran Sekolah dalam menjawab tantangan lingkungan hidup. Karena warga Sekolah bukan hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga mitra kami dalam upaya pelestarian alam. Dengan terus berkomitmen kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan,” katanya.
Dalam kesempatannya Taufik mengucapkan selamat kepada para peraih penghargaan Adiwiyata Provinsi, Nasional dan Mandiri tahun 2022-2023. Serta Taufik mengatakan, prestasi yang diraih ialah hasil dari kerja keras serta dedikasi yang luar biasa, Keberhasilan tidak hanya mencerminkan prestasi sekolah, tetapi juga merupakan bukti nyata dari komitmen bersama.
Kata Taufik Penghargaan adalah merupakan semangat baru untuk terus berinovasi dan berkontribusi lebih dalam lagi dalam upaya pelestarian lingkungan. “Kita berkomitmen untuk tidak hanya mempertahankan prestasi ini, tetapi juga meningkatkannya di masa depan,” tambahnya.
Tahun ini kata Taufik sangat membanggakan karena selain 33 sekolah yang berhasil meraih penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten Ciamis juga terdapat 9 (Sembilan) sekolah/madrasah meraih penghargaan Adiwiyata Provinsi Jawa Barat, 3 (Tiga) madrasah meraih Adiwiyata Nasional, dan 1 (Satu) madrasah meraih penghargaan Adiwiyata mandiri.
“Tentunya program Adiwiyata ini tidak akan berhasil apabila tidak ada dukungan dan kerjasama dari instansi terkait, oleh karna itu pada kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan KCD Pendidikan wilayah XIII provinsi Jawa Barat yang telah Taufik berharap tentunya setiap sekolah ingin memiliki sekolah yang bersih nan asri.
Ia berharaap bagi sekolah tentunya ingin memiliki sekolah yg bersih dan asri. Paling penting muridnya memiliki karakter yang memiliki berupaya dalam pemeliharaan lingkungan
Secara kabupaten tentunya kami merasa terbantu bahwasaanya persolan lingkungan ini tidak bisa kami selesaikan sendiri.
serta mendorong sekolah-sekolah di bawah kewengannya untuk mengikuti program Adiwiyata, ” ungkap Taufik kamis (28/12/2023).
Sementara pada saat di wawancarai oleh sejumlah awak media Taufik menuturkan, tentunya mereka yang mendapat penghargaan ada beberapa parameter yang harus di laksanakan, berdasarkan peraturan menteri lingkungan hidup diantaranya, mereka disekolah harus melakukan upaya pembinaan pembentukan karakter kepada muridnya dalam upaya pelestarian lingkungan.
“Minimal disekolahnya harus terbentuk bank sampah aktip kemudian kegiatan proklimnya aktip,” tegasnya
Adapun dari program Adiwiyata tersebut setiap tahunnya meningkat secara maksimal, pihaknya mengatakan dari tahun 2020 hingga 2024 peningkatannya 25 sampai 33 sekolah yang turut mengikuti program tersebut.
Alhamdulillah pencapaian dari setiap tahunnya semakin meningkat dan para guru serta para murid telah ikhlas untuk terus membentuk menciptakan sekolah yang berkarakter Adiwiyata,” tuturnya.
“Saya berharap para murid disekolah memiliki karakter yang baik terus berupaya dalam pemeliharaan lingkungan,” pungkasnya.
Jurnalis : FAI/Adyluhung