Tidore PW- TNI AL/Koarmada II. Acara puncak Hari Nusantara Tahun 2023 yang digelar di Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan menampilkan Pagelaran Tarian Kolosal oleh pelajar Kota Tidore Kepulauan, serta menggelar atraksi dan demonstrasi terbaik yang memukau seluruh tamu undangan dan masyarakat Tidore berupa Demo Sea Cast dari Prajurit Satkopaska Komando Armada (Koarmada) III, Demo Heli TNI AL dan Paramotor TNI AU, Terjun Free Fall Gabungan TNI AL dan AU, serta Sailing Pass 9 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Kapal Instansi Maritim, dan Parade Kapal Nelayan Kesultanan Tidore. Rabu 13/12/23).
Dalam sambutan Menteri Perhubungan RI. Dr. Ir. Budi Karya Sumadi, dikatakan bahwa peringatan Hari Nusantara merupakan sebuah momentum untuk mengingat Deklarasi Djuanda yang memperjuangkan konsep negara kepulauan Indonesia untuk diakui secara internasional dan masih relevan dengan situasi saat ini, sehingga, patut diperingati untuk semakin mempersatukan kekuatan Indonesia sebagai negara kepulauan.
Tema yang diangkat Hari Nusantara 2023 adalah “Merajut Konektivitas Nusantara dan Ekonomi Maritim dari Titik Nol Jalur Rempah”. dimana melalui tema ini, diharapkan dapat kembali mengangkat posisi Tidore yang dikenal sebagai pusat rempah-rempah seperti cengkeh dan gagasan tersebut dituangkan pula lewat logo Hari Nusantara 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Ospla. Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vera Muhammad Ali, para Asisten Kasal, Komandan Kodiklatal Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Heru Kusmanto, S.E., M.M., Pangkoarmada III Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla., Pejabat Utama Koarmada III dan para Pejabat Forkopimda setempat, serta undangan lainya.
Adapun pendukung kegiatan atraksi dan demonstrasi pada Hari Nusantara Tahun 2023 adalah 9 (sembilan) unsur KRI yaitu, KRI I Gusti Ngurah Rai 332, KRI Abdul Halim Perdana Kusuma 355, KRI Sultan Iskandar Muda 367, KRI Fatahilah 361, KRI Kapak 625, KRI Posepa 870, KRI Layaran 854, KRI dr. Wahidin Sudirohusodo 991, dan KRI Dewaruci, sedangkan unsur kapal lainya adalah KN Kuda Laut 403, KN Kiematubu, KN 237 Pandu Dewanata, KN Gandiwa 118, Kapal Latih Sultan Hasanuddin milik Politeknik, dan 100 Perahu Nelayan Kesultanan Tidore, serta unsur Pesawat Udara yaitu 1 (satu) Heli TNI AL, 1 (satu) Pesud CN 295 TNI AU, 9 (sembilan) Paramotor dan 35 Peterjun gabungan TNI.