Mengatasi Perubahan Iklim PRKPLH Adakan Seminar dan gerakan nasional

 

Ciamis, Jabar, PW- Atasi perubahan iklim, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, menggelar Seminar dan Gerakan Nasional Pengendalian Dampak Perubahan Iklim,.Acara tersebut di laksankan di Aula DPUPRP, Sabtu (25/11/2023).

Disampaikan Ketua HPAI Gingin Jamiul Muptadin saat di wawancarai oleh sejumlah awak media menuturkan. Seminar Nasional Pengendalian Dampak Perubahan Iklim tersebut diisi dengan 3 materi serta menghadirkan tiga orang yang menja.di narasumber.

Materi tersebut kata Gingin, Satu Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, dengan menghadirkan nara sumber Bpk Koko Wijarnaka, S.Hut – Dir Adaptasi Perubahan Iklim KLH, selanjutnya materi IIntegrasi Aspek PRLH dalam mendukung aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, dengan nara sumber Ibu Yanik Dwi Astuti – PGLHK KLHK, dan ke tiga yaitu Simulasi dan Praktek Materi 2, dengan nara sumber Dra. Sri Yunitta – DPP HPAI.

“Fenomena perubahan iklim sangat penting untuk kita waspadai karena telah mengganggu keseimbangan ekosistem kita di bumi”, katanya.

Menurut Gingin, Jika dibiarkan akan berakibat banyaknya makhluk hidup yang punah akibat tidak mampu beradaptasi, dan manusia akan menghadapi konsekuensi logisnya seperti gelombang panas, kebakaran hutan, badai pesisir.

Lanjut Gingin menyampaikan, Dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini sebenarnya dapat dicegah jika semua pihak mau bekerjasama untuk menanggulanginya.

Berbagai hal sederhana bisa dilakukan dalam upaya mengurangi dampak perubahan iklim, diantaranya: menghemat penggunaan air dan listrik, melakukan pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle), membatasi penggunaan kertas maupun pupuk anorganik, mengurangi penggunaan gas aerosol, mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, menggunakan peralatan elektronik hemat energi, mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, melakukan penghijauan atau reboisasi, serta upaya lainnya.

Lebih jauh Gingin menyampaikan, Dalam rangka menginspirasi warga sekolah dan warga masyarakat agar melakukan perlindungan alam melalui tindakan peduli terhadap perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi. Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia (HPAI) mencanangkan Gerakan Menanam Pohon dan Gerakan Pembibitan Mandiri pada peringatan Hari Menanam Sejuta Pohon 10 Januari 2023 yang lalu, sebagai fokus gerakan tahun 2023.

Dalam pelaksanaan fokus kegiatan tersebut Gingin mengatakan, atas dukungan PT.Astra International, Tbk dan dukungan pihak lain, sepanjang tahun 2023 HPAI merencanakan penanaman pohon di 5 titik (5 DPW), dan telah dilaksanakan penanaman pohon di 2 titik, yakni di DPW Jakarta Utara pada 20 Januari 2023 (8000 pohon), dan di DPW Kabupaten Temanggung 11 Maret 2023 (20.000 pohon).

“Disamping itu sepanjang musim kemarau juga diikuti dengan berbagai kegiatan seperti workshop, sarasehan, forum, sosialisasi, jambore, membuka kelas pembinaan calon DPW,dsb”, kata Gingin pada sejumlah awak media.

Dipenghujung tahun 2023 kata Gingin, seiring mulai jatuhnya musim penghujan disamping melaksanakan seminar nasional, HPAI kembali melakukan gerakan menanam pohon, meliputi 3 seri.

Seri 1: Ciamis 25 November 2023 dengan mengusung
Tema Upaya meningkatkan peran sekolah dalam pengendalian perubahan iklim, adapun untuk hal gerakan mengusung tema Menanam pohon untuk kehidupan, Seri 2 Cirebon, 2 Desember 2023 dengan mengusung tema Integrasi Pemanasan Global dan Dampak Perubahan Iklim dalam Dokumen Perencanaan Sekolah Adiwiyata, adapun untuk gerakan mengusung tema menanam pohon, dan menanam kebaikan bersama dan seri 3. Jakarta, 16 Desember 2023 dengan mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Upaya Mendukung Pengendalian Perubahan Iklim, adapun untuk hal gerakan mengusung tema Gerakan Menanam, 1 orang 1 pohon.

“Sedangkan untuk Gerakan Menanam Pohonkata Gingin akan kita laksanakan di daerah Panjalu, yang insha alloh terlaksana pada minggu mendatang”, tandasnya.

Penulis : Adyluhung

Related posts