Surabaya, 27 September 2023, —–
Membawa misi semangat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny. Etta Suhartono, dan rombongan dari Forkopimda serta petinggi TNI-Polri Wilayah Jatim, melaksanakan ziarah ke makam Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno, bertempat di Makam Bung Karno Kota Blitar, Jatim. Rabu, (27/09/2023).
Upacara ziarah di Makam Bung Karno yang dipimpin Dankodiklatal juga diikuti Ir Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Amir Faisol, Dirlat Kodiklatal Brigjen TNI Marinir Widodo, Dirum Kodiklatal Laksma TNI Gatot Hariyanto, Dankodikdukum Kodiklatal Laksma TNI Dr. Taufik Arief, serta Dankodikmar Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang, dan Ibu-ibu Jalasenastri.
Dankodiklatal usai melaksanakan tabur bunga mengatakan bahwa, hari ini baru saja dilaksanakan ziarah nasional di makam pahlawan Ir. Soekarno yang merupakan Presiden pertama Republik Indonesia , dan pada saat bersamaan juga dilaksanakan ziarah nasional di makam pahlawan Presiden keempat Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid di Jombang.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI, dimana di Jatim ini ada dua makam dari Presiden kita, kemudian sesuai perintah dari Panglima TNI kepada para Panglima, Pimpinan TNI di wilayah Jatim agar melaksanakan ziarah di dua makam itu dan sudah di bagi-bagi untuk saya tertua rombongan di makam Bung Karno, sedangkan ziarah di Jombang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya,” kata Letjen TNI Marinir Suhartono.
Lebih jauh Dankodiklatal mengatakan bahwa tujuan dari ziarah ini yang pertama tentunya untuk mengenang kembali, menghormati, menghargai jasa-jasa beliau sebagai pahlawan bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Khususnya Bung Karno, beliaulah salah satu dari founding fathers sekaligus sebagai Bapak Proklamator pada saat itu, sehingga melalui semangat perjuangan akhirnya Indonesia merdeka hingga sekarang.
“Demikian juga Gus Dur sebagai Presiden keempat beliaunya telah mengisi dan melanjutkan perjuangan Presiden yang sebelumnya, tentunya dalam rangka untuk memperjuangkan kemajuan bangsa Indonesia dan sering dikenal Bapak Pluralisme atau Kebhinekaan, berikutnya juga dengan ziarah ini kita juga bisa meneladani dari apa-apa yang sudah dilakukan para pendiri bangsa. Namun arti dari semuanya adalah demi bangsa yang besar, bangsa yang maju, bangsa yang adil, bangsa yang beradab dan tentunya bangsa yang sejahtera rakyatnya. Kita sebagai anggota TNI khususnya, mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia sehingga TNI kedepan semakin tangguh sebagai garda terdepan NKRI untuk mempertahankan kedaulatan wilyah Indonesia,” tegas Dankodiklatal dengan penuh semangat.